Setelah ChatGPT baru-baru ini meluncurkan fungsi mesin pencari baru, ChatGPT mengalami kegagalan layanan pada Senin pagi, menyebabkan ketidakpuasan luas di kalangan pengguna. Editor Downcodes akan mengajak Anda meninjau keseluruhan insiden, menganalisis dampaknya terhadap pengalaman pengguna dan kinerja OpenAI dalam merespons keadaan darurat.
Hanya beberapa hari setelah meluncurkan fitur mesin pencari barunya, ChatGPT mengalami gangguan layanan pada Senin pagi, sehingga membuat banyak pengguna frustrasi. Manifestasi utama dari kegagalan ini adalah sistem sering menampilkan pesan kesalahan, terutama ketika pengguna mencoba menggunakan fungsi pencarian baru.
Menurut tanggapan pengguna, pesan kesalahan "404Not Found" sering muncul di halaman web ChatGPT, sehingga menyulitkan orang untuk melakukan pencarian dengan lancar. Masalah ini menarik perhatian luas, dengan laporan kesalahan yang menjamur di situs web DownDetector dan grafik yang menunjukkan peningkatan pesat dalam keluhan pengguna.
Meskipun DownDetector menunjukkan lonjakan masalah, halaman status OpenAI tidak diperbarui tepat waktu untuk menjelaskan kegagalan tersebut. Segera setelah masalah teratasi secara bertahap dan layanan kembali normal, jumlah laporan kesalahan DownDetector kembali ke tingkat rata-rata.
Fitur pencarian baru ChatGPT diluncurkan minggu lalu, memungkinkan pengguna mencari informasi langsung di web melalui chatbot AI. Sebelumnya ChatGPT sudah memiliki kemampuan untuk mencari informasi terkini, namun penambahan fitur baru memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian online hanya dengan mengklik ikon, tanpa harus meminta AI secara manual. Fitur ini juga memberikan hasil pencarian yang lebih kaya dibandingkan sebelumnya, seperti kemampuan untuk menentukan restoran di peta atau menampilkan foto barang belanjaan.
Namun, fitur pencarian ini saat ini hanya tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus yang membayar $20 per bulan. Meskipun peluncuran layanan ini sangat dinantikan, pemadaman singkat ini tidak diragukan lagi berdampak pada pengalaman pengguna.
Ini bukan pertama kalinya ChatGPT mengalami gangguan layanan. Menurut halaman status OpenAI, pemadaman ChatGPT terbaru terjadi pada 17 Oktober, meski hanya berlangsung 12 menit. Sebelumnya, beberapa pemadaman pada 20 September juga berlangsung selama beberapa jam. Meskipun demikian, OpenAI mengklaim bahwa ChatGPT telah mencapai waktu aktif 99,84% selama 90 hari terakhir.
Meskipun kegagalan layanan ChatGPT akhirnya teratasi, namun masih mengungkap masalah stabilitasnya dan mengingatkan OpenAI bahwa mereka perlu terus mengoptimalkan sistem dan meningkatkan pengalaman pengguna untuk memastikan stabilitas dan keandalan layanan. OpenAI diharapkan dapat mengambil pelajaran, semakin memperkuat stabilitas sistem, dan memberikan layanan yang lebih andal kepada pengguna.