Pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini memposting video kreatif di Instagram yang menunjukkan kemampuan alat AI terbarunya, Movie Gen. Dalam video tersebut, gaya leg press Zuckerberg terus berubah, dari cyberpunk hingga Roma kuno hingga api emas yang eye-catching. Ini bukan sekadar berbagi kebugaran, namun merupakan cara cerdas untuk memperkenalkan Movie Gen, alat pembuat video AI yang canggih. Editor Downcodes akan memberi Anda pemahaman mendalam tentang teknologi baru yang menarik ini.
Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, memposting video di akun Instagram pribadinya yang menunjukkan dia melakukan leg press di gym.
Namun video ini bukan sekadar berbagi kebugaran sederhana, mesin leg press yang ada di dalamnya disulap menjadi gaya neon cyberpunk, gaya Romawi kuno, dan gaya api emas dalam video tersebut. Ini sebenarnya Zuckerberg yang mengumumkan alat AI terbaru Meta—Movie Gen.
Movie Gen adalah rangkaian baru model AI generatif multi-modal dari Meta yang dapat menghasilkan video dan audio berdasarkan perintah teks, dan memungkinkan pengguna mempersonalisasi video dan menambahkan efek khusus, alat peraga, kostum, dll. Fungsi inilah yang ditunjukkan Zuckerberg dalam video tersebut, di mana pengguna dapat mengubah elemen tertentu dari video melalui perintah teks daripada membuat ulang keseluruhan video.
Menurut makalah teknis yang diterbitkan oleh Meta, Movie Gen mengungguli pesaing terkemuka di pasar, seperti Runway Gen3 dan OpenAI Sora, dalam beberapa atribut utama. Meta berharap alat ini tidak hanya membantu pengguna biasa meningkatkan kemampuan kreasi digital mereka, tetapi juga menarik para pembuat video profesional dan pembuat film Hollywood.
Movie Gen mencakup empat model utama: Movie Gen Video (model pembuatan teks-ke-video dengan 30 miliar parameter), Movie Gen Audio (model pembuatan video-ke-audio dengan 13 miliar parameter), dan Movie Gen Video yang dipersonalisasi (berbasis pada pembuatan wajah pribadi untuk video yang dipersonalisasi) dan Movie Gen Edit (model baru untuk pengeditan video yang presisi). Pengguna dapat menghasilkan video definisi tinggi (HD) hingga 16 detik dengan perintah teks sederhana, dan kualitas audionya juga sangat tinggi.
Di balik teknologi ini, Meta mengumpulkan sejumlah besar data dari Internet untuk pelatihan, termasuk 100 juta video dan 1 miliar gambar. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai sumber datanya, terutama terkait permasalahan hak cipta antara artis dan pencipta. Meski begitu, Meta terus mendorong batas-batas teknologi AI-nya.
Movie Gen rencananya akan diluncurkan di Instagram pada tahun 2025, dan Meta berharap dapat menggunakan alat ini untuk memungkinkan lebih banyak pengguna menikmati pengalaman pembuatan video tingkat lanjut. Perusahaan akan terus bekerja sama dengan pencipta dan pembuat film untuk memastikan Movie Gen memenuhi kebutuhan pengguna. Zuckerberg menekankan bahwa teknologi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan karya seniman dan animator profesional, namun untuk memberi mereka alat yang lebih nyaman.
Menyorot:
**Movie Gen adalah alat AI baru yang menghasilkan video dan audio berdasarkan perintah teks. **
? ** Alat ini rencananya akan diluncurkan di Instagram pada tahun 2025 dan ditujukan untuk kemampuan kreatif pengguna. **
**Movie Gen mencakup empat model utama yang mendukung video yang dipersonalisasi dan kemampuan pengeditan yang presisi. **
Secara keseluruhan, kemunculan Movie Gen menandai tonggak sejarah baru dalam teknologi pembuatan video AI, dan kenyamanan serta fungsinya yang canggih diharapkan akan mengubah cara pembuatan video sepenuhnya. Mari kita tunggu dan lihat kejutan apa yang akan diberikan alat ini pada tahun 2025!