Mempelajari suatu alat musik, terutama belajar mandiri, sering kali menghadapi banyak tantangan, dan banyak orang menyerah di tengah jalan. Airwave yang diluncurkan oleh Roli Company membawa secercah harapan bagi pecinta musik. Produk ini menggabungkan teknologi pelacakan tangan dan kecerdasan buatan untuk menurunkan ambang batas belajar piano dan memungkinkan lebih banyak orang merasakan kenikmatan musik. Editor Downcodes akan membawa Anda untuk memiliki pemahaman mendalam tentang produk inovatif ini.
Mempelajari suatu alat musik bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama jika belajar secara otodidak. Semua orang pasti pernah mengalami hal ini: membeli gitar atau keyboard, namun terpuruk karena berbagai alasan, dan pada akhirnya hanya menjadi “mimpi berdebu”.
Namun perusahaan Roli asal London telah meluncurkan produk baru yang membawa harapan baru bagi para pecinta musik. Produk ini disebut Airwave, dan menggunakan pelacakan tangan dan kecerdasan buatan untuk menurunkan ambang batas belajar piano dan memungkinkan lebih banyak orang menikmati kesenangan musik.
Airwave adalah perangkat melengkung besar yang berfungsi dengan keyboard Roli yang sudah ada. Ini menggunakan kamera 3D untuk melacak gerakan dan gerak tangan, menghadirkan ekspresi yang lebih kaya pada penampilan Anda. Fitur ini tidak hanya mengandalkan tombol saja, namun juga menangkap dinamika performa yang lebih halus.
Perangkat ini berpasangan sempurna dengan keyboard Seaboard Roli, keyboard fleksibel yang mulai terkenal satu dekade lalu. Yang lebih menarik perhatian adalah integrasi Airwave dengan Piano M, keyboard pendidikan yang diluncurkan oleh Roli pada tahun 2020 dan diganti mereknya. Kombinasi tuts Piano M yang menyala dan pelacakan gerakan memungkinkannya merekam permainan pemain secara lebih komprehensif.
Tentu saja semua itu tidak lepas dari dukungan kecerdasan buatan. Roli telah meluncurkan platform Roli Music Intelligence (MI), yang didasarkan pada teknologi inti yang dikembangkan selama dekade terakhir dan menggabungkan suara, penglihatan, sentuhan, dan kini visi dan suara. “Platform Roli MI akan menjadi landasan bagi produk pintar masa depan, dan Airwave adalah awal dari rangkaian produk ini,” kata perusahaan itu dalam siaran persnya.
Roli juga menyebutkan bahwa sistem tersebut dilatih melalui model bahasa besar (LLM) dan mendukung instruksi bahasa alami. Pengguna dapat meminta saran performa, bantuan akord, dan bahkan mengakses komposisi lengkap.
Roli berharap Airwave lebih dari sekedar alat pembelajaran, dan kemampuan pelacakan tangan juga dapat digunakan untuk penciptaan musik. Kreator dapat bertindak seperti konduktor dan mengubah piano menjadi orkestra lengkap hanya dengan gerakan sederhana tangan, atau mengubah timbre dengan sedikit memiringkan pergelangan tangan.
Airwave sekarang tersedia untuk pre-order seharga $299, sedangkan Piano M yang diganti mereknya dihargai $259.
Menyorot:
? Roli meluncurkan sistem Airwave, yang menurunkan ambang batas pembelajaran piano melalui pelacakan tangan dan teknologi AI.
Platform Roli Music Intelligence mendukung perintah bahasa alami untuk membantu pengguna mendapatkan saran pertunjukan dan komposisi.
? Airwave tidak hanya merupakan alat pendidikan, tetapi juga dapat digunakan untuk kreasi musik, memberikan pengalaman pertunjukan yang kaya.
Secara keseluruhan, kemunculan Roli Airwave telah membawa kemungkinan baru dalam pembelajaran dan kreasi musik. Desain inovatifnya yang menggabungkan AI dan pengenalan gerakan diharapkan dapat menarik lebih banyak orang untuk bergabung dalam dunia musik. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana hal ini mengubah cara musik dipelajari dan diciptakan.