Gambar virtual telah menjadi cara penting untuk mengekspresikan diri di dunia digital, dan penerapan teknologi AI telah membawa vitalitas baru pada gambar tersebut. Artikel ini akan memperkenalkan Easel, sebuah startup yang didirikan oleh mantan karyawan Snap, bagaimana mereka menggunakan teknologi AI untuk mendefinisikan ulang gambar virtual, dan mengeksplorasi tren perkembangan AI di bidang sosial di masa depan. Editor Downcodes akan memberi Anda pemahaman mendalam tentang Easel dan ide-ide inovatif di baliknya.
Seiring dengan terus berkembangnya dunia digital, kita semakin memperhatikan bagaimana kita tampil di dunia maya. Bitmoji, avatar yang dapat mengekspresikan kepribadian dan emosi, telah menjadi bagian komunikasi sehari-hari banyak orang. Kini, Easel, sebuah startup yang didirikan oleh mantan karyawan Snap, menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendefinisikan ulang bidang ini dan memberikan kehidupan baru ke dalam Bitmoji.
Dari Snap ke Easel: Sebuah perjalanan inovasi
Kedua pendiri Easel pernah bekerja di Snap. Meskipun perusahaan ini tidak memiliki basis pengguna sebesar Instagram atau TikTok, inovasinya dalam augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) terlihat jelas bagi semua orang.
Snap mungkin paling terkenal karena fungsi filter AR-nya, meskipun Anda belum pernah menggunakan Snapchat, Anda mungkin pernah bermain-main dengan filter aneh tersebut di platform lain. Filter-filter ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mempunyai dampak besar pada industri media sosial secara keseluruhan.
Pada tahun 2016, Snap mengakuisisi Bitmoji dengan cara yang tidak terduga. Pada saat itu, banyak yang mengira avatar virtual hanyalah tren yang berumur pendek. Namun ternyata Bitmoji tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi alat penting bagi pengguna untuk mengekspresikan kepribadiannya. Seiring waktu, Bitmoji Snap, Memoji Apple, dan avatar Meta telah menjadikan avatar sebagai cara populer untuk berkomunikasi.
Kuda-kuda: Pengalaman yang dipersonalisasi didukung oleh AI
Saat ini, Easel berharap dapat menggunakan teknologi AI untuk membawa pengalaman interaksi sosial dan personal ke tingkat yang baru. Aplikasi yang mereka kembangkan memungkinkan pengguna menghasilkan gambar animasi diri mereka sendiri dan teman-teman mereka dalam percakapan iMessage. Bisa dibayangkan saat mengobrol, satu ketukan saja sudah bisa menghasilkan foto Anda dan teman Anda sedang melakukan berbagai hal keren bersama, yang tentunya akan membuat obrolan semakin menarik dan semarak.
Teknologi AI Easel tidak hanya mampu menghasilkan avatar berkualitas tinggi, tetapi juga menangkap kepribadian penggunanya. Artinya, avatar Anda bukan hanya versi kartun Anda, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan gaya Anda. Teknologi ini memberikan kebebasan lebih besar kepada pengguna untuk mengekspresikan diri mereka di dunia digital dengan cara yang lebih jelas dan personal.
AI dan masa depan media sosial
Kemunculan Easel menandai penerapan baru AI di bidang sosial. Seiring dengan kemajuan teknologi, AI akan semakin terintegrasi ke dalam kehidupan kita sehari-hari, memberikan pengalaman yang lebih personal dan cerdas. Easel hanyalah permulaan, dan di masa depan, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi serupa untuk lebih mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Alamat situs web resmi: https://top.aibase.com/tool/easel-ai
Kemunculan Easel menandai hadirnya pengalaman sosial yang dipersonalisasi dan didorong oleh AI. Di masa depan, AI akan memainkan peran yang lebih besar di bidang sosial dan memberikan kehidupan digital yang lebih berwarna kepada pengguna. Kita lihat saja!