Editor Downcodes mengetahui bahwa Nvidia sedang mengembangkan sistem inovatif yang disebut ACE, yang akan sepenuhnya mengubah cara pemain berinteraksi dengan NPC game. Sistem ini memungkinkan pemain melakukan percakapan dua arah yang lancar dengan NPC menggunakan bahasa alami, menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih mendalam. Teknologi ini pertama kali digunakan pada game pertarungan mecha online "Mecha Break" yang rencananya akan dirilis pada tahun 2025 di platform PC, Xbox Series X/S, dan PlayStation 5.
Baru-baru ini, Nvidia sedang mengembangkan sistem inovatif bernama ACE, yang memungkinkan pemain menggunakan bahasa alami untuk berinteraksi dengan karakter non-pemain (NPC) di dalam game.
Game pertama yang menggunakan sistem ACE adalah Mecha Break, sebuah game pertarungan mecha online yang rencananya akan dirilis pada platform PC, Xbox Series X/S, dan PlayStation 5 pada tahun 2025. Pemain dapat memilih dari berbagai jenis mecha, seperti mecha penyerangan, mecha jarak dekat, dan mecha penembak jitu, dan terlibat dalam duel sengit di darat dan di udara.
Inovasi inti dari sistem ACE adalah mendukung NPC untuk memahami perintah suara pemain dan memungkinkan dialog dua arah. Menurut Nvidia, sistem ACE mampu melihat pemain melalui webcam dan mengidentifikasi objek di sekitarnya. Sistem ini menggabungkan pemrosesan pada perangkat dengan pemrosesan cloud untuk menghasilkan respons vokal NPC.
Dalam video demonstrasi, pemain meminta informasi detail kepada NPC tentang mecha dan misi melalui suara, dan menyelesaikan operasi seperti memilih mecha, mengganti cat, dan memulai misi. Meskipun jawaban NPC masih terkesan mekanis, kecepatan respons sistem sangat mengesankan.
Nvidia memberikan perhatian khusus pada optimalisasi kinerja saat mengembangkan ACE. Perusahaan telah mengoptimalkan model sederhana untuk berjalan pada GPU RTX, hingga RTX 2060 entry-level, dan hanya menggunakan memori video sebesar 2 GB. Meskipun versi lokal ini tidak sekuat versi cloud, namun tetap dapat menghasilkan respons dalam waktu sekitar 300 milidetik, sehingga menjamin kelancaran permainan.
Saat ini penerapan sistem ACE di Mecha Break relatif terbatas dan hanya mendukung interaksi dengan satu karakter NPC saja. Di masa depan, teknologi ini mungkin akan lebih terintegrasi ke dalam mekanisme inti dan penceritaan game. Untuk pemain tanpa GPU Nvidia, cara kerja sistem ACE masih harus ditentukan, dan mungkin menggunakan pemrosesan cloud secara default atau menggunakan alternatif lain.
Dengan peluncuran sistem ACE, interaksi game akan membuka kemungkinan-kemungkinan baru. Teknologi ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih natural dan imersif, menjadikan interaksi pemain dengan dunia virtual menjadi lebih intuitif dan jelas.
Kemunculan sistem ACE menandai perubahan besar dalam metode interaksi game. Di masa depan, akan lebih banyak game yang menggunakan teknologi ini untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih realistis dan mendalam bagi para pemain. Kita lihat saja!