Editor Downcodes mengetahui bahwa CNKI baru-baru ini mengeluarkan surat pemberitahuan pelanggaran setebal 28 halaman kepada Mita AI Search, menuduh Mita AI Search menyediakan sejumlah besar data bibliografi dan abstrak dokumen akademik CNKI di platformnya tanpa izin. CNKI mengharuskan Mita Technology untuk memutuskan semua tautan ke situs CNKI dan mengisyaratkan bahwa kerja sama bisnis dapat dilakukan. Insiden ini memicu diskusi ekstensif mengenai akses terbuka terhadap dokumen akademis dan perlindungan kekayaan intelektual, dan juga menyoroti kontradiksi dalam penggunaan data antara mesin pencari AI dan database tradisional.
Baru-baru ini, tim pencari AI Secret Tower menerima surat pemberitahuan pelanggaran setebal 28 halaman dari majalah elektronik "Chinese Academic Journal (CD Version)" Co., Ltd. (CNKI). Surat pemberitahuan tersebut menunjukkan bahwa MiTa AI Search memberikan sejumlah besar data bibliografi dan abstrak literatur akademis CNKI kepada pengguna melalui platformnya tanpa izin CNKI. Perilaku ini dianggap telah melanggar hak dan kepentingan sah CNKI. Pada saat yang sama, CNKI meminta Teknologi MiTA untuk memutuskan semua hasil pencarian dari situs CNKI, dan mengatakan bahwa jika diperlukan kerjasama bisnis, CNKI harus menghubungi CNKI.
MiTa AI Search menyatakan bahwa bagian "Akademik" hanya memuat abstrak dan bibliografi makalah, dan tidak menyertakan teks lengkap artikel, Untuk membaca teks lengkap, Anda perlu melompat ke situs web asli melalui tautan sumber. Tim menekankan bahwa nilai pengetahuan terletak pada alurnya. Dokumen akademis, sebagai pembawa pencapaian intelektual manusia, tidak tergantikan, dan keterbukaan akses terhadap dokumen ilmiah sangat penting untuk akses yang adil terhadap pengetahuan dan pengembangan penelitian ilmiah.
Tim pencari AI Secret Tower menyebutkan bahwa mereka menghormati dan memahami pilihan CNKI, dan mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menyertakan data bibliografi dan abstrak dari dokumen CNKI, melainkan akan menyertakan data bibliografi dan abstrak dari data basis pengetahuan resmi Tiongkok dan Inggris lainnya. Tim juga menyatakan bahwa mereka menyambut baik database lain untuk bekerja sama dan berdiskusi dengan mereka guna bersama-sama mempromosikan penemuan dan penyebaran pengetahuan.
MiTa Technology menyatakan bahwa MiTa AI Search, sebagai tim wirausaha, berkomitmen menggunakan teknologi untuk membuat proses penemuan pengetahuan menjadi lebih cerdas dan sederhana, sehingga pencarian dokumen menjadi lebih cepat dan akurat. Terlepas dari tantangan yang ada, Secret Tower AI Search akan melanjutkan misinya untuk mengembalikan pencarian ke esensinya dan memberikan layanan kepada akademisi dan peneliti pada umumnya.
Insiden ini mencerminkan hubungan kompleks antara keterbukaan sumber daya akademik dan perlindungan hak kekayaan intelektual, dan juga menimbulkan tantangan baru bagi pengembangan mesin pencari AI. Di masa depan, bagaimana menyeimbangkan kepentingan komersial dan kepentingan publik akan menjadi isu yang perlu dipertimbangkan secara serius oleh industri mesin pencari AI. Redaksi Downcodes akan terus memperhatikan perkembangan kejadian selanjutnya.