Amazon telah meluncurkan asisten belanja AI barunya, Rufus di India, menandai langkah strategis penting bagi Amazon di pasar e-commerce India. Rufus bertujuan untuk menyederhanakan proses belanja, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, perbandingan produk, dan layanan lainnya. Ini bukan upaya pertama Amazon dalam menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman berbelanja. Amazon sebelumnya telah mencapai hasil luar biasa dalam rekomendasi yang dipersonalisasi dan ringkasan ulasan. Peluncuran Rufus adalah contoh lain dari penggunaan teknologi AI yang berkelanjutan oleh Amazon untuk meningkatkan layanan pelanggan, dan menandai pengalaman belanja e-commerce yang lebih nyaman di masa depan.
Di bidang e-commerce, Amazon telah mengambil langkah penting lainnya. Pada tanggal 27 Agustus 2024, Amazon meluncurkan asisten AI barunya Rufus di India, yang bertujuan untuk membantu pengguna berbelanja dengan lebih nyaman. Asisten AI generatif ini awalnya diluncurkan di Amerika Serikat pada awal tahun ini dan saat ini hanya tersedia untuk beberapa pengguna di India. Amazon mengatakan bahwa pengguna AS telah mengajukan puluhan juta pertanyaan kepada Rufus dan tanggapan mereka terhadap layanan tersebut sangat positif.
Rufus meningkatkan pengalaman berbelanja dengan menghasilkan jawaban yang relevan dengan pertanyaan pengguna. Menurut Amazon, pengguna yang menggunakan Rufus dapat menikmati berbagai layanan seperti informasi yang disesuaikan, perbandingan produk, dan rekomendasi yang dipersonalisasi, menjadikan belanja lebih efisien dan nyaman.
Pada tahun 2023, platform e-commerce India juga akan terus mencoba menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, Myntra telah bermitra dengan Microsoft untuk meluncurkan “My Stylist”, yang merekomendasikan serangkaian pakaian lengkap yang dapat dibeli untuk pengguna fesyen. Selain itu, Flipkart juga meluncurkan asisten “Flippi” bertenaga AI untuk menyederhanakan proses belanja. Pekan lalu, Seematti juga meluncurkan duta mode AI pertama di India, Isha Ravi, yang selanjutnya mempromosikan pengembangan AI di pasar ritel lokal.
Selama 25 tahun terakhir, Amazon terus menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan layanan pelanggannya. Mulai dari rekomendasi yang dipersonalisasi hingga ringkasan ulasan yang dihasilkan AI, upaya Amazon terus meningkatkan pengalaman berbelanja. Rufus menjadi inti dari rangkaian inovasi AI ini, menandai ekspansi lebih lanjut Amazon di pasar e-commerce India. Amazon mengatakan meskipun AI generatif masih dalam tahap awal, mereka berkomitmen untuk terus mengoptimalkan Rufus agar lebih memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam beberapa minggu mendatang, Rufus versi beta akan dibuka untuk lebih banyak pengguna, dan kami berharap dapat menghadirkan kemudahan bagi lebih banyak konsumen di masa mendatang.
Menyorot:
Rufus resmi diluncurkan di India pada 27 Agustus 2024, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pengguna.
?️ Pengguna dapat memperoleh informasi yang disesuaikan, perbandingan produk, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan layanan lainnya melalui Rufus.
Amazon akan terus mengoptimalkan Rufus dan membuka versi beta untuk lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu mendatang.
Peluncuran Rufus menunjukkan investasi berkelanjutan Amazon dalam teknologi kecerdasan buatan di bidang e-commerce dan tekadnya untuk berekspansi ke pasar India. Dengan dibukanya lebih lanjut versi beta Rufus, lebih banyak pengguna akan merasakan layanan belanja AI yang nyaman ini di masa depan dan memberikan umpan balik pengguna yang berharga untuk strategi e-commerce Amazon. Kami berharap Rufus menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen India.