Meta berkolaborasi dengan Universitas Oxford untuk meluncurkan model AI canggih yang disebut VFusion3D, yang dapat mengubah satu gambar 2D atau deskripsi teks menjadi model 3D berkualitas tinggi. Terobosan teknologi ini diharapkan dapat merevolusi pembuatan konten di berbagai bidang seperti realitas virtual, game, dan desain digital, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi dan menurunkan hambatan masuk. Kemunculan VFusion3D menandai kemajuan signifikan AI dalam bidang pembuatan konten 3D. Kecepatan pembuatannya yang efisien dan efek rekonstruksi yang mengesankan memberikan kemungkinan tak terbatas untuk pembuatan konten 3D di masa depan.
Baru-baru ini, Meta dan tim peneliti dari Universitas Oxford bersama-sama mengembangkan model AI canggih yang disebut VFusion3D. Kemampuan model ini sangat menarik karena dapat mengubah satu gambar 2D atau deskripsi teks menjadi objek 3D berkualitas tinggi, menandai lompatan penting dalam pembuatan konten 3D, terutama di bidang seperti realitas virtual, game, dan desain digital potensi.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Junlin Han, Filippos Kokkinos, dan Philip Torr, melakukan studi mendalam tentang tantangan lama di bidang AI: kelangkaan data pelatihan 3D. Untuk mengatasi masalah ini, mereka dengan cerdik menggunakan model AI video terlatih untuk menghasilkan data 3D sintetis guna melatih sistem pembuatan 3D yang lebih canggih.
Dalam pengujian sebenarnya, VFusion3D menunjukkan hasil yang mengesankan. Jika dibandingkan dengan sistem canggih sebelumnya, evaluator manusia lebih cenderung memilih rekonstruksi 3D yang dihasilkan oleh VFusion3D dalam 90% kasus. Yang lebih mengejutkan lagi adalah model ini dapat menghasilkan aset 3D dari sebuah gambar hanya dalam beberapa detik.
Saya pribadi merasakan fungsi VFusion3D dan mencoba demo publik yang disediakan di Hugging Face. Antarmukanya sangat sederhana dan ramah, dan pengguna dapat mengunggah gambar mereka sendiri atau memilih dari beberapa contoh yang sudah dimuat sebelumnya, termasuk karakter klasik seperti Pikachu, Darth Vader, dan bahkan seekor babi yang membawa tas sekolah.
Meski performa teknisnya luar biasa, namun belum sempurna. Para peneliti mencatat bahwa sistem terkadang mengalami kesulitan dalam memproses jenis objek tertentu, seperti kendaraan dan teks. Seiring dengan terus berkembangnya model AI video, masalah ini diharapkan dapat diatasi.
VFusion3D Meta menunjukkan bagaimana metode pembuatan data yang cerdas dapat membuka batas baru dalam pembelajaran mesin. Seiring dengan kemajuan teknologi, kami memiliki alasan untuk percaya bahwa lebih banyak desainer dan pengembang akan dapat dengan mudah menggunakan alat pembuatan 3D canggih ini di masa depan.
Pintu masuk produk: https://junlinhan.github.io/projects/vfusion3d.html
Menyorot:
VFusion3D dapat mengubah satu gambar atau teks 2D menjadi model 3D berkualitas tinggi, mendorong revolusi dalam pembuatan konten 3D.
Saat membandingkan model ini dengan sistem teratas lainnya, 90% evaluator lebih menyukai efek pembangkitan VFusion3D.
Di masa depan, VFusion3D dapat mengubah alur kerja desain dan pengembangan, menjadikan industri kreatif lebih efisien dan demokratis.
Kemunculan VFusion3D telah membawa kemungkinan baru pada pembuatan konten 3D, dan fitur-fiturnya yang efisien dan nyaman akan menguntungkan lebih banyak desainer dan pengembang. Saya yakin di masa depan, VFusion3D akan digunakan di lebih banyak bidang dan memberi kita pengalaman digital yang lebih kaya.