Saham Nvidia melonjak pada awal perdagangan hari Senin, sebagian besar setelah chip Blackwell baru versi pasar Tiongkok mematuhi persyaratan kontrol ekspor AS. Berita ini meredakan kekhawatiran pasar mengenai ketegangan geopolitik dan pembatasan perdagangan dan juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap kemampuan Nvidia dalam mengatasi tantangan. Sektor chip secara keseluruhan telah pulih, dengan harga saham Nvidia naik lebih dari 4% menjadi $122,76, dua kali lipat sepanjang tahun ini. Keberhasilan ini menyoroti kekuatan NVIDIA dalam inovasi teknologi dan permintaan pasar.
Dilaporkan bahwa Nvidia akan bekerja sama dengan perusahaan teknologi Tiongkok Inspur untuk memproduksi chip "B20" yang memenuhi persyaratan kontrol ekspor AS, dengan pengiriman direncanakan akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025. Berita tersebut membantu meredakan kekhawatiran mengenai dampak pengetatan pembatasan perdagangan dan ketegangan geopolitik terhadap industri semikonduktor. Reaksi positif pasar terhadap berita tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap kemampuan Nvidia dalam menghadapi tantangan pengendalian ekspor.
Selain itu, platform Blackwell milik Nvidia mendapat perhatian yang tinggi dan permintaan yang kuat dari pasar, yang juga menjadi salah satu faktor penting pendorong harga saham perusahaan. Harga saham Nvidia naik dua kali lipat tahun ini, naik lebih dari 4% menjadi $122,76 pada hari Senin. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam pengendalian ekspor, perusahaan masih mampu mencapai hasil yang signifikan dalam inovasi teknologi dan permintaan pasar.
Nvidia berhasil meluncurkan chip baru yang memenuhi persyaratan dalam konteks pengendalian ekspor, dan sebagai hasilnya, harga saham perusahaan naik, mencerminkan ekspektasi optimis pasar terhadap prospek masa depannya.
Highlight:
Saham NVIDIA naik tajam pada awal perdagangan hari Senin, dengan stok chip secara umum pulih, karena versi baru chip Blackwell terbaru perusahaan tersebut untuk pasar Tiongkok mematuhi persyaratan kontrol ekspor AS.
Nvidia berencana bekerja sama dengan perusahaan teknologi Tiongkok Inspur untuk memproduksi chip "B20" yang memenuhi persyaratan kontrol ekspor dan diperkirakan akan dikirimkan pada kuartal kedua tahun 2025, sebuah langkah yang akan membantu meredakan kekhawatiran investor mengenai pembatasan perdagangan dan ketegangan geopolitik.
Harga saham NVIDIA naik lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun karena kuatnya permintaan untuk platform Blackwell, naik lebih dari 4% menjadi $122,76 pada hari Senin.
NVIDIA berhasil menjawab tantangan pengendalian ekspor dan mendapat respon positif dari pasar, menunjukkan kekuatan teknis dan daya saing pasar yang kuat, menyuntikkan kepercayaan kepada investor, dan memberikan sinyal positif bagi perkembangan industri semikonduktor. Kedepannya, apakah Nvidia dapat terus mempertahankan momentum pertumbuhannya tetap perlu memperhatikan perubahan pasar dan perkembangan situasi internasional.