Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan secara aktif menerapkan layanan kesehatan dengan kecerdasan buatan dalam upaya merevolusi layanan medis. Dengan memperkenalkan superkomputer NVIDIA, rumah sakit ini berkomitmen untuk mengembangkan aplikasi medis cerdas berdasarkan berbagai jenis data, yang menandai terobosan besar lainnya bagi rumah sakit di bidang perawatan medis AI. Langkah ini bukanlah sebuah kasus yang terisolasi. Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan telah mulai menerapkan platform superkomputer AI pada awal tahun 2020, dan telah mencapai hasil yang luar biasa di banyak bidang seperti pengkodean otomatis ICD-10 dan pembuatan laporan pemeriksaan kesehatan secara otomatis.
Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan membuka babak baru dalam kecerdasan buatan medis. Dengan memperkenalkan dua superkomputer NVIDIA, rumah sakit ini mempromosikan penelitian dan pengembangan aplikasi medis pintar jenis multi-data dalam skala besar.
Ini bukan pertama kalinya rumah sakit tersebut berkolaborasi dengan NVIDIA. Pada awal tahun 2020, Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan mulai menerapkan platform superkomputer AI dan telah mencapai terobosan signifikan di berbagai bidang medis. Saat ini, pusat medis pintar rumah sakit telah mengembangkan sejumlah aplikasi AI yang mengganggu, termasuk pengkodean otomatis ICD-10, pembuatan laporan pemeriksaan kesehatan secara otomatis, transkripsi konsultasi telemedis, laporan rekaman suara darurat, dan ekstraksi titik kunci dari laporan patologi.
Catatan sumber gambar: Gambar dihasilkan oleh AI, dan gambar tersebut disahkan oleh penyedia layanan Midjourney
Dengan diperkenalkannya superkomputer generasi baru ini, rumah sakit berencana untuk memperluas penerapan model bahasa besar multimodal, yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses operasional dan meningkatkan kualitas layanan pasien. Kantor TI Rumah Sakit telah mulai menerapkan model bahasa besar untuk peringkasan rekam medis, pembuatan laporan, penambangan data tidak terstruktur, dan menjawab pertanyaan medis, dan telah mengintegrasikan model ini dengan mulus ke dalam sistem informasi medis rumah sakit.
Selain pengolah kata, Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan juga telah mengembangkan platform pelatihan bedah VR yang disebut OpVerse, yang menunjukkan tata letaknya yang berwawasan ke depan dalam inovasi teknologi medis.
Perlu dicatat bahwa raksasa teknologi lokal lainnya di Taiwan juga mempercepat pembangunan infrastruktur AI. Foxconn bermitra dengan NVIDIA untuk membangun superkomputer AI tercepat di Taiwan, yang diharapkan memiliki kinerja lebih dari 90 exaflops dan diharapkan dapat mendukung penelitian kanker dan pengembangan model bahasa besar. Fulian Technology juga baru-baru ini membangun pusat superkomputer pertamanya dan mengklaim memiliki kekuatan komputasi tertinggi di Taiwan sejauh ini.
Bidang medis internasional juga telah memicu gelombang inovasi AI. SingHealth dan National University Health System di Singapura telah mulai menggunakan superkomputer untuk mempercepat pengembangan aplikasi AI, termasuk chatbots berbasis AI generatif dan digital twins untuk pemantauan wabah penyakit.
Rangkaian perkembangan ini dengan jelas menguraikan gambaran masa depan industri medis: cerdas, tepat, dan efisien. Dengan mengintegrasikan teknologi komputasi canggih dan keahlian medis, kita menyaksikan revolusi yang tenang namun mendalam dalam layanan kesehatan.
Eksplorasi medis AI di Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan, serta upaya serupa yang dilakukan oleh institusi medis di wilayah lain, bersama-sama menunjukkan bahwa perawatan medis di masa depan akan lebih cerdas, tepat, dan efisien, sehingga memberikan layanan medis yang lebih baik kepada pasien. Revolusi medis ini mengubah wajah industri medis dengan kekuatan yang tenang namun tidak dapat dihentikan.