Ernst & Young (EY), salah satu dari empat organisasi layanan profesional terbesar di dunia, berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan teknologi kecerdasan buatan dan penerapan aktifnya. Baru-baru ini, mereka mengumumkan pembentukan "Dewan Penasihat Kecerdasan Buatan Global EY.ai", yang bertujuan untuk memberikan wawasan berharga tentang kemajuan, dampak sosial, dan penerapan inovatif kecerdasan buatan, serta secara aktif menanggapi tantangan dan peluang yang dibawa oleh kecerdasan buatan. . Komite ini menyatukan para ahli terkemuka dari bisnis, pemerintahan, dan akademisi untuk memberikan Ernst & Young dan kliennya berbagai layanan konsultasi, yang mencakup pengalaman pelanggan, manajemen bakat, dampak sosial, dan bidang lainnya.
Ernst & Young (EY), sebuah organisasi layanan profesional terkenal di dunia, baru-baru ini mengumumkan pembentukan "Komite Penasihat Kecerdasan Buatan Global EY.ai" untuk memberikan wawasan penting mengenai kemajuan, dampak sosial, dan penerapan inovatif kecerdasan buatan (AI) . Anggota komite tersebut termasuk ilmuwan komputer terkenal Profesor Sarawagi dari IIT Bombay.
Catatan sumber gambar: Gambar dihasilkan oleh AI, dan penyedia layanan otorisasi gambar Midjourney
Rakesh Kaul Punjabi, pemimpin aktivasi AI di EY, berkata: “Di EY, kami tidak hanya beradaptasi dengan masa depan teknologi AI, kami juga secara proaktif membentuknya untuk menciptakan dampak yang berarti bagi klien, masyarakat, dan komunitas kami.” membantu para profesional EY mengeksplorasi dan membimbing yang terdepan di bidang AI, memecahkan tantangan yang muncul, dan mempromosikan penerapan teknologi.
Panitia akan mengundang para ahli dari dunia bisnis, pemerintah, dan akademisi untuk memberikan layanan konsultasi di berbagai bidang, termasuk pengalaman pelanggan, manajemen bakat, perilaku antarpribadi, dan dampak industri. Tujuan komite ini adalah untuk mempromosikan teknologi baru dalam pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan, mengidentifikasi terobosan teknologi, dan mengurangi potensi risiko. Pada saat yang sama, hal ini juga akan mendukung para profesional EY untuk membantu klien mengadopsi AI secara efektif, mengevaluasi penerapannya di area tertentu di berbagai industri, dan mendorong transformasi organisasi.
Selain itu, Komisi berkomitmen untuk menggunakan kecerdasan buatan untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, layanan kesehatan, pendidikan, dan menutup kesenjangan digital, sekaligus memastikan akses yang setara bagi kelompok marginal dan mengurangi risiko sosial. Pada bulan September 2023, EY juga meluncurkan platform AI "EY.ai" dan menginvestasikan US$1,4 miliar untuk mengkonsolidasikan posisinya sebagai perusahaan berbasis AI. Kemudian pada tanggal 1 Juli, Ernst & Young merilis strategi globalnya "Go All Out".
Highlight:
? Ernst & Young telah membentuk komite penasihat kecerdasan buatan global untuk mempromosikan inovasi dan penerapan AI.
? Anggota komite mencakup cendekiawan terkenal dan menyediakan layanan konsultasi lintas bidang untuk mengatasi tantangan AI.
? Ernst & Young menginvestasikan US$1,4 miliar untuk meluncurkan platform EY.ai guna memperkuat model bisnis berbasis AI.
Inisiatif Ernst & Young untuk membentuk "Komite Penasihat Kecerdasan Buatan Global EY.ai" menunjukkan penekanannya pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan dan tekadnya untuk secara aktif merangkul dan memimpin perubahan di era AI. Hal ini tidak hanya akan mendorong inovasi teknologi AI, namun juga berkontribusi dalam memecahkan tantangan global dan mendorong pembangunan sosial yang berkelanjutan. Di masa depan, kami berharap Ernst & Young dapat mencapai lebih banyak terobosan di bidang kecerdasan buatan.