Baru-baru ini, video tarian hewan peliharaan yang dihasilkan AI menjadi populer di Douyin dan menarik perhatian luas. Dalam video ini, hewan peliharaan tersebut dengan cepat menjadi terkenal di Internet karena gerakan tariannya yang berlebihan dan lucu, dan topik terkait telah dilihat 880 juta kali. Konten video tersebut menggunakan teknologi AI untuk memberikan hewan peliharaan kemampuan menari yang luar biasa, menciptakan dampak visual yang kuat. Absurditas dan kesenangannya menjadi kunci untuk menarik banyak pengguna.
Baru-baru ini, serangkaian video tarian hewan peliharaan yang dihasilkan AI menjadi tren di Douyin, mendorong absurditas dan komedi ke tingkat yang ekstrem. Dalam video ini, hewan peliharaan lucu langsung berubah menjadi ahli menari. Tidak hanya anggota tubuhnya yang fleksibel, tetapi mereka juga memamerkan gerakan tarian yang konyol.
Tren tarian magis AI ini menyebar dengan cepat, tidak hanya terbatas pada hewan peliharaan, tetapi juga merambah ke adegan tarian kolektif antar manusia. Dalam waktu singkat, topik seperti "Tarian yang Tidak Dapat Dimainkan AI" dengan cepat menduduki daftar teratas Douyin, dan video terkait telah diputar 880 juta kali.
Kucing dan anjing dalam video tersebut sepertinya telah disuntik dengan energi nyata, langsung berubah dari penampilan aslinya yang lucu menjadi penari profesional. Beberapa menari dengan penuh semangat, dan beberapa memutar tubuh mereka, sepenuhnya melanggar kebijaksanaan konvensional. Transformasi tak terduga ini tak hanya membawa dampak visual yang kuat, tapi juga penuh drama dan absurditas.
Kode lalu lintas untuk video jenis ini didasarkan pada rasa ingin tahu, absurditas, dan ringan. Seiring dengan masuknya teknologi AI ke dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang penasaran dengan kreativitas dan kemungkinan-kemungkinannya, terutama ketika konten yang dihasilkan AI mendobrak batasan-batasan tradisional.
Namun, tidak semua orang dapat sepenuhnya menerima pengalaman visual ini. Beberapa netizen mengatakan bahwa deformasi aneh dan tarian yang tidak dapat dijelaskan ini dapat memicu efek lembah yang sedikit luar biasa, menyebabkan ketidaknyamanan dan penolakan.
Melihat kembali awal tahun ini, Kucing Sapi "Raja Menari" Ali Tongyi adalah kasus klasik. Seekor anjing golden retriever atau kucing sapi menampilkan tarian mandi yang diiringi lirik cuci otak: "Bebek kecil bertopi handuk mandi, suhu air pas..." sontak menyita perhatian banyak netizen.
Video hewan peliharaan AI ini tidak hanya menampilkan teknologi, tetapi juga dimensi baru hiburan dan kreativitas. Mereka menantang pemahaman kita tentang gambar hewan dan menunjukkan imajinasi dan kesenangan teknologi AI dengan cara yang tidak masuk akal dan berlebihan.
Video tarian hewan peliharaan yang dihasilkan AI ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memicu pemikiran masyarakat tentang pengembangan dan penerapan teknologi AI. Ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi AI, tetapi juga mencerminkan penerimaan masyarakat dan preferensi estetika terhadap teknologi baru. Di masa depan, teknologi AI akan memainkan peran yang lebih besar di bidang hiburan, menghadirkan lebih banyak kejutan dan kemungkinan bagi masyarakat.