Musim liburan adalah saat dimana penipuan paling umum terjadi, dan penipu online mencari peluang untuk mencuri informasi pribadi. Untuk memastikan keamanan pengguna, Google terus meningkatkan fitur perlindungan keamanan Gmail untuk memblokir email penipuan secara efektif. Dengan bantuan kecerdasan buatan, Gmail telah mencapai kemajuan signifikan dalam mengidentifikasi dan memblokir spam, dan mengingatkan pengguna untuk waspada terhadap tiga teknik penipuan yang umum: penipuan faktur palsu, penipuan dukungan selebriti, dan penipuan pemerasan, sehingga membantu pengguna meningkatkan kesadaran keamanan dan menghindari spam. kerugian.
Menurut data Google, pada bulan pertama musim liburan tahun 2024, jumlah email penipuan yang diterima pengguna Gmail menurun sebesar 35% year-on-year. Hal ini disebabkan oleh model AI yang dikembangkan Google, khususnya model bahasa besar (LLM) berdasarkan pelatihan phishing, malware, dan spam, yang telah sangat meningkatkan kemampuan pertahanan Gmail. Di akhir artikel, Google juga menyarankan pengguna untuk lebih waspada, hati-hati memeriksa detail email, beroperasi dengan hati-hati, dan bersama-sama menjaga lingkungan keamanan jaringan.
Musim liburan adalah saat yang hangat bagi keluarga untuk berkumpul dan bertukar hadiah, namun juga merupakan saat ketika penipu online siap mencuri informasi pribadi. Untuk mengatasi tantangan ini, Google terus meningkatkan fitur perlindungan keamanan Gmail tahun ini, berupaya mencegat email palsu sebelum mencapai kotak masuk pengguna.
Menurut postingan blog yang diterbitkan minggu ini oleh Andy Wen, direktur senior manajemen produk Google, pada bulan pertama musim liburan 2024, jumlah email penipuan yang diterima oleh pengguna Gmail turun 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kecerdasan buatan memainkan peran penting dalam kemajuan luar biasa ini.
Google telah mengembangkan serangkaian model AI untuk meningkatkan kemampuan pertahanan keamanan jaringan Gmail secara signifikan. Salah satu model bahasa besar (LLM) yang berbasis pada pelatihan phishing, malware, dan spam sangatlah penting. Hal ini saja telah memungkinkan Gmail meninjau 1.000 kali lipat jumlah pesan spam yang dilaporkan pengguna setiap hari dan memblokir 20% lebih banyak pesan spam dibandingkan sebelumnya.
Namun, kecerdasan buatan tercanggih sekalipun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan semua spam. Google juga membagikan tiga penipuan yang sering terjadi selama musim liburan tahun ini, mengingatkan pengguna untuk tetap waspada:
Penipuan faktur palsu: Penipu akan mengirimkan faktur palsu kepada pengguna, membujuk pengguna untuk menelepon untuk "memverifikasi" apa yang disebut "biaya", dan membujuk korban untuk membayar selama panggilan berlangsung. Meskipun jenis penipuan ini bukanlah hal baru, penipuan ini sangat merajalela selama musim liburan.
Penipuan dukungan selebriti: Sejumlah besar email penipuan yang muncul baru-baru ini berkaitan dengan selebriti. Email tersebut dikirim dengan meniru identitas selebriti tersebut atau mengklaim bahwa selebriti tersebut mendukung suatu produk. Meskipun hubungan ini terkadang tampak tidak masuk akal, tujuannya adalah menggunakan kekuatan selebriti untuk membangun kepercayaan dan mengelabui pengguna agar berpartisipasi dalam aktivitas yang menarik.
Penipuan pemerasan dan pemerasan: Email penipuan ini bersifat keji dan menakutkan. Korban menerima email yang berisi alamat rumah mereka dan terkadang bahkan foto rumahnya. Isi email seringkali berisi ancaman pribadi atau ancaman untuk mengungkapkan informasi pribadi pribadi yang diduga diperoleh melalui metode peretasan.
Untuk melindungi keamanan mereka sendiri, Google menyarankan agar pengguna mewaspadai email yang mencurigakan sebelum mengklik link atau melakukan tindakan, memeriksa detail email dengan cermat untuk mengetahui adanya kelainan, tidak mentransfer uang ke orang yang tidak dikenal, dan menandai email yang mencurigakan sebagai spam. Dengan cara ini, Gmail dapat mengidentifikasi dan memblokir email serupa dengan lebih baik di masa mendatang.
Secara keseluruhan, Google telah secara efektif mengurangi ancaman email palsu melalui teknologi kecerdasan buatan, namun kewaspadaan pengguna tetap penting. Saya berharap semua orang akan meningkatkan kesadaran keamanan mereka dan bersama-sama melawan penipuan online.