Reporter Bloomberg Mark Gurman melaporkan detail kerja sama Apple dengan OpenAI. Kerja sama awal antara kedua pihak bukanlah transaksi moneter langsung, namun sebuah model inovatif: Apple mengintegrasikan teknologi OpenAI ke dalam Siri dan alat tulis di iOS 18, menghadirkan eksposur merek dan nilai pasar yang besar ke OpenAI, yang dianggap Apple sebagai Pembayaran langsung adalah sebuah cara kerjasama yang lebih berharga. Model kerja sama ini membawa kemungkinan saling menguntungkan kedua belah pihak, dan juga menunjukkan tren baru kerja sama antar raksasa teknologi di bidang AI.
Berita dari ChinaZ.com pada 13 Juni: Mark Gurman, reporter teknologi terkenal dari Bloomberg, menganalisis secara mendalam perkembangan terkini kerja sama antara Apple dan OpenAI dalam sebuah postingan blog hari ini. Menurutnya, kedua raksasa teknologi tersebut tidak melibatkan transaksi moneter langsung pada tahap awal kerja sama, namun bersama-sama menjajaki model kerja sama baru – situasi win-win yang dapat dicapai melalui komisi distribusi di masa depan.
Gurman menunjukkan bahwa Apple memiliki harapan besar terhadap integrasi ChatGPT di iOS 18 dan sangat yakin bahwa inovasi ini akan membawa "eksposur" yang besar pada OpenAI, dan nilainya akan setara atau bahkan melebihi transaksi tunai tradisional. Secara khusus, Apple berencana untuk memperkenalkan ChatGPT ke dalam Siri dan alat penulisan baru untuk memberikan respons yang lebih intuitif dan manusiawi terhadap informasi kepada pengguna.
Meskipun ketentuan spesifik transaksi tersebut belum dipublikasikan, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Apple tidak akan membayar biaya apa pun kepada OpenAI pada tahap awal kerja sama. Sebaliknya, Apple berharap dapat menciptakan nilai pasar dan peluang bisnis yang lebih besar untuk OpenAI dengan mempromosikan merek dan teknologi OpenAI ke ratusan juta iPhone.
Ke depan, Gurman mengatakan Apple dan perusahaan seperti OpenAI akan semakin memperluas bidang kerja sama. Apple berharap dapat berbagi pendapatan dari bisnis terkait AI dengan penyedia layanan AI lainnya seperti OpenAI dan Google (sebelumnya dilaporkan bahwa iPhone akan mendukung Gemini) di masa depan. Dalam proses ini, Apple akan terus memainkan peran sebagai "platform" dan mencapai situasi win-win dengan mitranya melalui pembagian komisi.
Model kerjasama antara Apple dan OpenAI memberikan ide-ide baru untuk kerjasama masa depan antara raksasa teknologi, dan juga menunjukkan bahwa bidang AI akan mengantarkan kerjasama dan pengembangan yang lebih luas. Model berbagi melalui platform dapat menjadi model bisnis penting dalam ekologi industri AI di masa depan. Perkembangan masa depan patut dinantikan.