Penerapan AI generatif dalam aplikasi perusahaan semakin cepat. Menurut laporan survei terbaru dari Webmaster Home, 32% organisasi telah menerapkan kecerdasan buatan generatif dalam aplikasi perusahaan mereka, namun masalah keamanan telah menjadi perhatian utama. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 58% organisasi sebagian besar menggunakan model bahasa GPT-4 OpenAI, sementara 75% organisasi menggunakan model bahasa besar. Data ini mencerminkan perkembangan pesat dan penerapan kecerdasan buatan generatif secara luas di perusahaan, sekaligus menyoroti pentingnya keamanan.
Artikel ini berfokus pada:
Menurut Webmaster Home, survei terbaru menunjukkan bahwa 32% organisasi telah menerapkan kecerdasan buatan generatif dalam aplikasi perusahaan. Masalah keamanan adalah kekhawatiran terbesar, dan 58% organisasi terutama menggunakan model bahasa GPT-4 OpenAI. Data juga menunjukkan bahwa 75% organisasi menggunakan model bahasa yang besar.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa potensi penerapan pasar kecerdasan buatan generatif sangat besar, namun juga mengingatkan perusahaan bahwa mereka perlu memberi perhatian besar terhadap risiko keamanan selama penerapan dan penggunaan, serta memilih model dan pemasok yang andal. Di masa depan, pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan generatif akan terus mendapat perhatian, dan masalah keamanan akan tetap menjadi tantangan utama bagi perkembangan industri.