Baru-baru ini, CEO Tesla Musk menyampaikan pidato tentang tren perkembangan kecerdasan buatan di masa depan di Konferensi Dunia Internet Bosch, yang mencakup berbagai aspek seperti AI generatif, AGI super cerdas, mobil dan robot yang dapat mengemudi sendiri. Dia menyatakan keprihatinannya tentang potensi risiko yang ditimbulkan oleh pesatnya perkembangan kecerdasan buatan dan memperkirakan tren perkembangan di masa depan. Pidato Musk memberi kita perspektif penting tentang perkembangan kecerdasan buatan di masa depan, dan juga memicu pemikiran masyarakat mengenai etika dan pengawasan kecerdasan buatan.
CEO Tesla Musk berbicara tentang topik-topik seperti AI generatif, AGI super cerdas, mobil dan robot yang dapat mengemudi sendiri di Kongres Dunia Internet Bosch, dan menyatakan keprihatinannya tentang perkembangan kecerdasan buatan. Dia menekankan bahwa kurangnya regulasi dapat menyebabkan teknologi menjadi tidak terkendali dan menimbulkan konsekuensi negatif. Musk memperkirakan kekurangan listrik dan trafo dapat menjadi hambatan dalam pengembangan teknologi AI, yang mungkin terjadi pada awal tahun 2025. Dia menunjukkan bahwa teknologi AI generatif berkembang sangat cepat, berlipat ganda sepuluh kali lipat setiap enam bulan, yang berdampak signifikan terhadap pertumbuhan robotika global.Pidato Musk tidak hanya mengabarkan masa depan perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan, namun juga mengingatkan kita bahwa kita harus memperhatikan tantangan yang mungkin ditimbulkan oleh kecerdasan buatan, memperkuat pengawasan dalam perkembangan teknologi, dan memastikan bahwa kecerdasan buatan dapat melayani umat manusia dengan aman dan andal. . Kita perlu membuat rencana ke depan, secara aktif merespons potensi risiko, dan memastikan perkembangan kecerdasan buatan yang sehat.