Model video Vincent terbaru OpenAI, Sora, mengejutkan industri dengan kemampuannya menghasilkan video definisi tinggi berdurasi 60 detik. Model ini didasarkan pada model difusi arsitektur Transformer, yang dapat mengubah berbagai jenis informasi visual menjadi patch visual terpadu, menunjukkan kemampuan pemahaman dan simulasi dunia nyata yang kuat. Meskipun kemampuannya untuk memprediksi dunia fisik saat ini terbatas, potensi besarnya tidak dapat diabaikan, dan perkembangannya di masa depan patut untuk dinantikan.
Model video Vincent Sora yang dirilis oleh OpenAI dapat menghasilkan video indah berdurasi 60 detik, menimbulkan sensasi di industri. Sora mengadopsi model difusi berbasis Transformer dan dapat mengubah berbagai jenis data visual menjadi patch visual terpadu, yang memberinya kemampuan kuat untuk memahami dan mensimulasikan dunia nyata. Dibandingkan dengan simulasi fisik sebelumnya, nilai prediksi Sora untuk dunia fisik masih terbatas, namun dengan peningkatan kemampuan model, potensi pengembangannya di masa depan sangat besar. Dirangsang oleh Sora, start-up Vincent Video lainnya juga meningkatkan upaya penelitian dan pengembangan mereka. OpenAI berfokus pada peningkatan kemampuan model, sementara perusahaan lain lebih fokus pada produksi. Kedua ide pengembangan yang berbeda ini memiliki keunggulannya masing-masing.
Kemunculan Sora tidak hanya mendorong kemajuan teknologi video Vincent, tetapi juga membawa kemungkinan-kemungkinan baru di bidang AI. Di masa depan, seiring dengan perkembangan dan peningkatan teknologi, kita dapat mengharapkan Sora dan model AI serupa untuk menghadirkan aplikasi dan pengalaman yang lebih menakjubkan. Peningkatan kemampuannya dalam memprediksi dunia fisik juga patut mendapat perhatian terus-menerus.