Rangkaian model besar Claude3 yang dirilis oleh Anthropic melampaui GPT4 OpenAI dan Gemini 1.0 Ultra dari Google dalam berbagai tugas kognitif, memicu diskusi hangat di bidang kecerdasan buatan. Claude3 menunjukkan kemampuan umum yang kuat, termasuk analisis dan prediksi, pembuatan konten, pembuatan kode dan dukungan multi-bahasa, dan peningkatan kinerjanya sangat mengesankan. Selain itu, Anthropic juga menekankan penekanannya pada keamanan AI dan perilaku model yang diatur melalui teknologi "AI Konstitusional" untuk memastikan bahwa hal tersebut etis. Kemunculan Claude3 menandai babak baru dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
Dalam rilis terbarunya, Anthropic meluncurkan serangkaian model seri Claude3 besar yang secara signifikan mengungguli GPT4 OpenAI dan Gemini 1.0 Ultra dari Google. Seri Claude3 menunjukkan kemampuan tujuan umum yang lebih besar, menetapkan tolok ukur baru dalam berbagai tugas kognitif, termasuk prediksi analitis, pembuatan konten terperinci, pembuatan kode, dan dialog bahasa non-Inggris. Rilis ini menyoroti penekanan Anthropic pada keamanan AI dan pengenalan teknologi “AI Konstitusional” untuk memastikan bahwa perilaku model mematuhi ketertiban umum dan adat istiadat yang baik. Di masa depan, Anthropic berencana mengumpulkan dana sebesar US$5 miliar untuk bersaing dengan OpenAI dan memasuki lebih banyak industri. Model Claude3 dipuji sebagai model AI paling kuat di dunia dalam semalam, menggantikan status GPT4. OpenAI juga diperkirakan akan meluncurkan model GPT5 yang lebih kuat untuk mengubah gaya hidup dan struktur sosial.
Kemunculan Claude3 telah memicu pemikiran industri mengenai arah pengembangan kecerdasan buatan di masa depan. Ambisi Anthropic dan tindakan OpenAI di masa depan akan sangat mempengaruhi perkembangan teknologi kecerdasan buatan dan masyarakat. Persaingan dalam kecerdasan buatan ini pada akhirnya akan menguntungkan seluruh umat manusia.