Pada Dua Sesi Nasional, Ketua iFlytek Liu Qingfeng menyampaikan saran penting untuk pengembangan kecerdasan buatan secara umum. Dia meminta negaranya untuk merumuskan "Rencana Umum Pengembangan Kecerdasan Buatan" dan menguraikan langkah-langkah spesifik dalam sembilan aspek, termasuk meningkatkan investasi, membangun ekologi industri yang mandiri dan terkendali, dan mempromosikan penerapan model besar. Hal ini tidak hanya terkait dengan perkembangan industri kecerdasan buatan Tiongkok di masa depan, namun juga mencerminkan penekanan pada etika teknologi dan risiko sosial. Sarannya menekankan bahwa ketika teknologi berkembang pesat, perumusan undang-undang dan peraturan yang relevan serta penelitian yang etis dan humanistik harus dipromosikan secara bersamaan untuk memastikan keamanan, keandalan, dan penerapan standar teknologi kecerdasan buatan.
Liu Qingfeng mengusulkan selama "Dua Sesi" Nasional pada tahun 2024 agar "Rencana Umum Pengembangan Kecerdasan Buatan" nasional harus dirumuskan, dan mengajukan 9 saran, termasuk meningkatkan investasi, membentuk ekologi industri yang mandiri dan terkendali, dan mendorong penerapan teknologi skala besar. model. Beliau menekankan perlunya mempercepat perumusan undang-undang dan peraturan terkait serta melakukan penelitian yang etis dan humanistik untuk meningkatkan keandalan dan standarisasi teknologi kecerdasan buatan serta merespons kemungkinan risiko sosial dan tantangan etika.
Saran Liu Qingfeng menunjukkan arah pengembangan kecerdasan buatan secara umum di Tiongkok. Penting untuk secara aktif mempromosikan inovasi teknologi, tetapi juga memperhatikan norma-norma etika dan pencegahan risiko untuk memastikan bahwa teknologi kecerdasan buatan bermanfaat bagi masyarakat untuk perkembangan yang sehat dari industri dan perlindungan kecerdasan buatan negara saya. Di masa depan, kami berharap dapat melihat lebih banyak kebijakan dan praktik terkait pengembangan kecerdasan buatan.