Proyek ChatMusician secara inovatif mengintegrasikan penciptaan musik ke dalam model bahasa besar, menggunakan notasi ABC untuk memungkinkan model LLaMA2 memahami dan menghasilkan musik tanpa memerlukan jaringan saraf multi-modal eksternal atau penganalisis leksikal yang kompleks. Ini dengan cerdik memperlakukan musik sebagai "bahasa kedua", mencapai kombinasi sempurna antara musik dan bahasa, dan membawa perspektif baru dalam penciptaan dan pemahaman musik. Metode inovatif ini tidak hanya menyederhanakan proses pengembangan AI musik, namun juga memberikan kemungkinan baru untuk penerapan model bahasa besar di berbagai bidang, menunjukkan potensi yang kuat dan prospek penerapan yang luas.
Proyek ChatMusician memungkinkan model LLaMA2 memahami dan menyusun musik melalui notasi ABC, sistem notasi musik yang kompatibel dengan teks, tanpa bergantung pada struktur jaringan saraf multi-modal eksternal atau penganalisis leksikal khusus. Proyek ini memperlakukan musik sebagai "bahasa kedua" dan mencapai kombinasi organik antara musik dan bahasa. ChatMusician unik karena menggabungkan notasi musik dengan bahasa alami, memungkinkan model memproses musik seperti teks. Metode inovatif ini memberikan pendekatan baru terhadap pemahaman dan penciptaan musik, menunjukkan potensi model bahasa yang besar dalam berbagai bidang penerapan.
Keberhasilan proyek ChatMusician membuktikan kelayakan penerapan model bahasa besar di bidang musik dan membuka jalan baru untuk penciptaan musik di masa depan dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Fitur-fiturnya yang mudah digunakan dan metode inovatifnya menandai perubahan revolusioner dalam bidang penciptaan musik. Kami menantikan karya musik yang lebih mengejutkan dari ChatMusician di masa mendatang.