Apple baru-baru ini menghadapi tekanan dari pemegang saham utamanya untuk lebih transparan di bidang kecerdasan buatan. Dana Kekayaan Negara Norwegia dan Asuransi Perancis, sebagai investor penting di Apple, telah secara terbuka meminta Apple untuk mengungkapkan perencanaan strategis dan cetak biru pengembangannya di bidang AI. Mereka percaya bahwa transparansi informasi sangat penting bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang tepat, dan strategi kerahasiaan Apple saat ini dapat memengaruhi kepercayaan investor dan pengambilan keputusan. Hal ini mencerminkan bahwa investor sangat prihatin terhadap arah pengembangan dan daya saing Apple di masa depan di bidang kecerdasan buatan, dan juga menyoroti semakin pentingnya operasi transparan dalam industri teknologi.
Menurut Financial Times, dua pemegang saham utama Apple, Dana Kekayaan Negara Norwegia dan Asuransi Perancis, telah memberikan tekanan pada perusahaan tersebut untuk mengungkapkan rencananya di bidang AI dan meningkatkan transparansi. Pemegang saham memandang transparansi sebagai hal yang penting dalam keputusan investasi, dan Apple menghadapi tekanan karena tidak mengungkapkan rencana tersebut.
Apple menghadapi tekanan yang semakin besar dari investor untuk menemukan keseimbangan antara kerahasiaan perdagangan dan kebutuhan informasi investor. Bagaimana menanggapi tuntutan pemegang saham sambil mempertahankan keunggulan kompetitifnya akan menjadi isu utama yang perlu dipertimbangkan Apple di masa depan. Peningkatan transparansi tidak hanya menguntungkan investor, namun juga membantu Apple membangun kepercayaan publik dan citra merek yang lebih kuat.