Pada Mobile World Congress 2024, Microsoft merilis prinsip akses kecerdasan buatan baru, yang menandai penyesuaian besar dalam strategi pengembangan Microsoft di bidang kecerdasan buatan. Prinsip-prinsip tersebut berisi 11 item spesifik, yang mencakup tiga bidang utama: memberdayakan pengembang, memberikan pilihan, serta keamanan dan tanggung jawab. Prinsip ini mencerminkan penekanan Microsoft pada keselamatan, keadilan, privasi, dan perlindungan lingkungan dengan kecerdasan buatan. Langkah ini tidak hanya penting bagi perkembangan Microsoft sendiri, namun juga memberikan standar acuan baru bagi perkembangan industri kecerdasan buatan global.
Pada Mobile World Congress 2024, Presiden Microsoft Brad Smith mengumumkan prinsip akses kecerdasan buatan baru perusahaannya, yang akan memandu pengembangan bisnis Microsoft di masa depan di bidang kecerdasan buatan. Microsoft telah merilis 11 prinsip akses kecerdasan buatan, dibagi menjadi tiga bagian utama: memberdayakan pengembang, memberikan pilihan, serta keamanan dan tanggung jawab. Microsoft berkomitmen untuk memastikan keamanan, keadilan, dan privasi kecerdasan buatan serta berinvestasi dalam pelatihan keterampilan kecerdasan buatan secara global. Microsoft berkomitmen untuk menjalankan server data AI-nya dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Prinsip akses kecerdasan buatan yang dikeluarkan oleh Microsoft menunjukkan bahwa pengembangan masa depan di bidang kecerdasan buatan akan lebih memperhatikan etika dan tanggung jawab sosial, serta berupaya membangun ekosistem kecerdasan buatan yang aman, adil, dan berkelanjutan. Hal ini akan berdampak besar pada keseluruhan industri kecerdasan buatan dan mendorong industri untuk berkembang ke arah yang lebih bertanggung jawab.