Qiku Network, sebuah perusahaan game AI yang didirikan tiga bulan lalu, telah membuat terobosan di bidang game AI dengan strateginya yang berani dan tim yang mumpuni. Dengan valuasi sebesar 30 juta yuan, berhasil memperoleh pembiayaan sebesar 5 juta yuan, menunjukkan bahwa pasar modal optimis terhadap prospek pengembangannya di masa depan. Tim beranggotakan tiga orang ini, dipimpin oleh eksekutif Baidu dan pemimpin industri game berpengalaman Wu Yufu, menggunakan ChatGPT OpenAI sebagai basis teknisnya dan berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan dengan industri game secara mendalam. Model pengembangannya patut mendapat perhatian dan menjadi referensi bagi startup game AI lainnya.
Qiku Network mengumumkan bahwa mereka telah menerima pembiayaan sebesar 5 juta yuan, dengan fokus pada pengembangan game AI. Perusahaan ini didirikan hanya tiga bulan lalu dan berhasil menarik dukungan finansial dengan valuasi RMB 30 juta. Dipimpin oleh eksekutif Baidu dan ketua Wu Yufu, tim ini hanya terdiri dari tiga orang dan menggunakan ChatGPT OpenAI sebagai basis teknisnya. Wu Yufu memiliki pengalaman luas di industri game Tiongkok dan membawa pengalaman kepemimpinan bagi perusahaan. Wu Yufu mengatakan bahwa era AI telah membawa kemungkinan-kemungkinan baru bagi industri game, dan percaya bahwa penggunaan teknologi AI adalah kunci agar perusahaan game dapat menonjol.Keberhasilan pembiayaan Qiku Network tidak hanya menegaskan potensi besar pasar game AI, tetapi juga mencerminkan pengakuan investor terhadap kekuatan dan arah pengembangan tim. Di masa depan, tren Jaringan Qiku layak untuk dinantikan, dan perkembangannya akan berdampak besar pada industri game AI secara keseluruhan.