Google baru-baru ini merilis model bahasa besar open source Gemma, yang membawa vitalitas baru ke bidang AI. Gemma didasarkan pada arsitektur Gemini yang kuat, memiliki kinerja luar biasa, dan memiliki potensi komersial yang signifikan. Tidak seperti model bahasa skala besar lainnya, Gemma dapat berjalan dengan lancar di laptop dan desktop biasa tanpa bergantung pada kelompok daya komputasi AI yang besar. Hal ini sangat menurunkan ambang batas bagi pengembang dan membuatnya lebih nyaman untuk diterapkan ke berbagai aplikasi. Selain itu, Gemma dioptimalkan di seluruh kerangka kerja, perangkat, dan perangkat keras, serta telah bermitra dengan NVIDIA untuk lebih meningkatkan kinerja dan kompatibilitasnya.
Google merilis model bahasa besar open source Gemma pada tanggal 22 Februari, yang menggunakan arsitektur Gemini, memiliki kinerja yang kuat dan tersedia secara komersial. Gemma mendukung pengoperasian di laptop dan desktop tanpa memerlukan daya komputasi AI yang besar, dioptimalkan di seluruh kerangka kerja, perangkat, dan perangkat keras, serta bekerja sama dengan NVIDIA. Uji kinerja menunjukkan bahwa Gemma berkinerja baik pada platform mainstream dan memberikan solusi aplikasi AI yang efisien kepada pengembang.
Fitur open source Gemma dan kemampuannya untuk berjalan pada perangkat keras biasa tidak diragukan lagi akan mendorong pemasyarakatan dan penerapan teknologi AI, menyediakan alat AI yang lebih nyaman dan efisien bagi pengembang, serta mendorong inovasi dan pengembangan teknologi AI di lebih banyak bidang. Kerja samanya dengan NVIDIA juga menandai tren masa depan berupa integrasi mendalam antara teknologi AI dan akselerasi perangkat keras. Kami berharap Gemma menghadirkan lebih banyak terobosan dan inovasi di bidang AI di masa depan.