Baru-baru ini, Sora, model video Vincent berukuran besar yang dikembangkan oleh Google DeepMind, telah menarik perhatian luas, dan terdapat diskusi tentang identitas pengembangnya. Artikel ini akan menganalisis kontroversi seputar model Sora dan pemikiran yang dihasilkan mengenai regulasi kecerdasan buatan dan kematangan teknologi. Pesatnya perkembangan teknologi AI tidak hanya menghadirkan inovasi menarik, namun juga menimbulkan banyak tantangan etika dan keselamatan, yang memerlukan perhatian bersama dari seluruh masyarakat.
Baru-baru ini, model video besar Vincent, Sora, menimbulkan perbincangan hangat. Kabarnya salah satu penemu model ini adalah Xie Saining. Xie Senin membantah adanya hubungan dengan Sora dan menekankan pentingnya regulasi kecerdasan buatan dan kematangan teknologi. OpenAI telah mengadopsi serangkaian langkah keamanan, dan Eropa serta Amerika Serikat juga telah menetapkan sistem peraturan yang relatif matang.
Penolakan dan penekanan Xie Saining terhadap regulasi AI dan kematangan teknologi menyoroti pentingnya standardisasi dan keselamatan dalam konteks perkembangan AI yang pesat. Hal ini tidak hanya menyangkut keandalan teknologi itu sendiri, namun juga dampaknya terhadap masyarakat. Di masa depan, kita memerlukan lebih banyak diskusi seperti ini untuk mendorong inovasi dan pengembangan AI yang bertanggung jawab.