BodyArmor, merek minuman olahraga milik Coca-Cola, telah meluncurkan iklan unik Super Bowl "Field of Fake". Iklan tersebut dengan terampil menggunakan gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, dan menyoroti fitur "tanpa bahan tambahan" pada produk melalui perbandingan gambar nyata dan konten yang dihasilkan AI, dan menggabungkan elemen komentar budaya. Iklan ini akan ditayangkan di 20 pasar di Amerika Serikat dan Kanada. Iklan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dan perhatian konsumen. Iklan ini menunjukkan upaya inovatif BodyArmor dalam strategi pemasaran dan kepekaannya terhadap penerapan teknologi AI saat ini.
Merek minuman olahraga Coca-Cola, BodyArmor, menggunakan citra yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dalam kampanye iklan Super Bowl regionalnya. Iklan tersebut diberi nama "Field of Fake". Dengan membandingkan gambar asli dan konten yang dihasilkan AI, iklan ini menekankan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan tambahan dan berfokus pada komentar budaya. Iklan tersebut akan ditayangkan di 20 pasar AS dan Kanada untuk menarik lebih banyak perhatian konsumen.
Iklan "Field of Fake" BodyArmor tidak hanya merupakan kasus pemasaran yang sukses, namun juga mencerminkan penerapan teknologi AI yang inovatif dari merek tersebut di bidang periklanan dan pemahamannya yang tepat terhadap kebutuhan konsumen. Saya yakin akan lebih banyak merek yang mencoba ide serupa di masa depan, sehingga semakin mendorong integrasi dan pengembangan teknologi AI dalam industri periklanan.