Baru-baru ini, masalah performa model bahasa besar GPT-4 telah menarik perhatian luas. Beberapa netizen melaporkan bahwa tingkat penyelesaian GPT-4 dalam tugas pemrosesan kode telah menurun secara signifikan, sehingga memicu diskusi tentang keandalan dan efisiensinya. Meskipun CEO OpenAI Altman berjanji untuk melakukan perbaikan di tahun baru, langkah-langkah spesifik dan efek perbaikan masih belum terlihat, sehingga menimbulkan ketidakpastian bagi pengguna. Artikel ini akan fokus menganalisis alasan di balik fenomena "kemalasan" GPT-4 dan kemungkinan dampaknya.
Belakangan ini, fenomena "kemalasan" GPT-4 kembali menarik perhatian. Netizen menemukan bahwa dalam tugas perbandingan kode, tingkat penyelesaian GPT-4 turun hampir seperempat. Meski Ultraman mengatakan akan ada perbaikan di tahun baru, netizen masih merasa terganggu dengan kinerja dan strategi optimalisasinya. Fenomena ini mungkin bisa diatasi pada Tahun Baru, namun langkah perbaikannya belum ditentukan.Penurunan performa GPT-4 patut mendapat perhatian dan mencerminkan tantangan yang dihadapi model bahasa besar dalam aplikasi praktis. Di masa depan, penelitian dan perbaikan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi model serta memenuhi kebutuhan pengguna yang terus meningkat. OpenAI diharapkan dapat menghasilkan rencana perbaikan yang praktis dan efektif sesegera mungkin untuk mengembalikan kepercayaan pengguna terhadap GPT-4.