Model AI yang besar mendorong pesatnya perkembangan industri ponsel pintar, dan persaingan antara produsen chip ponsel dan produsen ponsel menjadi semakin ketat. Menembus batasan Hukum Moore dan mencapai pemrosesan AI sisi akhir dengan lebih dari 1 miliar parameter telah menjadi kunci persaingan produsen. Permintaan pengguna akan pengalaman ponsel yang lebih cerdas dan personal juga mendorong integrasi model AI besar pada ponsel. Artikel ini akan menganalisis status perang rahasia saat ini antara produsen ponsel cerdas dan produsen chip di bidang model besar AI, serta tantangan teknis dan pendorong pasar di balik tren ini.
Produsen ponsel cerdas dan produsen chip terlibat dalam perang rahasia di bidang model AI besar, dan menantang teknologi sisi akhir dengan lebih dari 1 miliar parameter telah menjadi kuncinya. MediaTek dan Qualcomm telah menjadi fokus chip ponsel, dan menerobos hambatan Hukum Moore telah menjadi tantangan inovasi. Harapan pengguna terhadap smartphone yang lebih cerdas dan personal mendorong kebutuhan akan integrasi model yang besar.Pada akhirnya, siapa pun yang dapat memimpin dalam mengatasi kesulitan teknis model terminal berskala besar dan memberikan pengalaman telepon seluler yang lebih lancar dan cerdas akan memiliki keunggulan dalam persaingan di masa depan. Ini bukan hanya kompetisi kekuatan teknis, namun juga pemahaman akurat akan kebutuhan pengguna. Di masa depan, model besar AI akan diintegrasikan lebih jauh ke dalam semua aspek aplikasi seluler, sehingga memberikan pengalaman hidup yang lebih nyaman dan cerdas bagi pengguna.