Survei terbaru Informatica mengungkapkan sikap positif terhadap kecerdasan buatan generatif dan tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan di kawasan Asia-Pasifik. Survei tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan akan mengadopsi AI generatif dalam dua tahun ke depan, namun juga menyoroti perlunya kemampuan manajemen data yang kuat agar penerapannya berhasil. Survei ini tidak hanya berfokus pada penerapan teknis, namun juga mengeksplorasi secara mendalam permasalahan etika dan privasi yang tidak dapat diabaikan dalam penerapan AI generatif, serta hambatan spesifik yang mungkin dihadapi oleh perusahaan di kawasan Asia-Pasifik selama proses penerapannya. .
Survei tahunan yang dirilis oleh Informatica, pemimpin dalam manajemen data cloud perusahaan, menunjukkan bahwa para pemimpin data perusahaan di Asia Pasifik akan menerapkan kecerdasan buatan generatif dalam 24 bulan ke depan, menekankan bahwa keberhasilan penerapan teknologi ini memerlukan kemampuan manajemen data yang komprehensif dan terintegrasi. Temuan ini juga menyoroti tantangan etika dan privasi dalam penerapan AI generatif, serta hambatan utama yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.
Hasil survei Informatica memberikan referensi berharga bagi perusahaan di kawasan Asia-Pasifik, membantu perusahaan merencanakan dan menerapkan strategi AI generatif dengan lebih baik, sekaligus merespons potensi risiko dan tantangan secara efektif, dan pada akhirnya memaksimalkan nilai teknologi AI generatif. Memahami dan mengatasi masalah etika dan privasi akan menjadi kunci keberhasilan penerapan.