Baru-baru ini, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) meluncurkan penyelidikan terhadap Anthropic, sebuah startup AI senilai $18 miliar, karena pelanggaran data di perusahaan tersebut. Kebocoran tersebut melibatkan informasi non-sensitif beberapa pelanggan, termasuk nama dan saldo kredit, hingga tahun 2023. Insiden ini memicu kekhawatiran luas di industri mengenai keamanan data model bahasa berskala besar, dan sekali lagi menyoroti tantangan besar yang dihadapi perusahaan AI dalam perlindungan data. Investigasi FTC akan memeriksa lebih lanjut langkah-langkah keamanan data Anthropic dan mungkin berdampak signifikan terhadap perkembangan perusahaan di masa depan.
FTC meluncurkan penyelidikan terhadap perusahaan Anthropic senilai $18 miliar dan menemukan pelanggaran data pada startup AI-nya. Pelanggaran tersebut melibatkan sebagian informasi tidak sensitif tentang nama pelanggan dan saldo kredit hingga tahun 2023. Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan model bahasa besar.
Pelanggaran data ini tidak hanya berdampak negatif pada Anthropic itu sendiri, namun juga memberikan peringatan bagi seluruh industri AI, mengingatkan semua perusahaan AI bahwa mereka harus mementingkan keamanan data dan mengambil tindakan yang lebih ketat untuk melindungi data pengguna guna menghindari insiden serupa. agar tidak terjadi lagi. Di masa depan, penguatan keamanan data dan perlindungan privasi akan menjadi faktor kunci bagi perkembangan industri AI yang sehat.