Pendiri Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini mengumumkan bahwa Meta akan berinvestasi besar-besaran di bidang kecerdasan buatan sumber terbuka dan berencana untuk memiliki lebih dari 600.000 daya komputasi H100 di masa depan untuk melampaui GPT-4 dan mencapai level GPT-5. Langkah ini bertujuan untuk bersaing dengan OpenAI. FAIR, tim peneliti kecerdasan buatan Meta, juga akan mengintegrasikan teknologi AI generatif dan berinvestasi penuh dalam penelitian dan pengembangan AGI. Pada saat yang sama, Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa Meta sedang melatih model bahasa besar generasi berikutnya Llama3 untuk mendukung strategi pengembangannya di masa depan. Langkah ini menandai perubahan strategis Meta di bidang kecerdasan buatan dan akan berdampak besar pada seluruh industri.
Pendiri Facebook Xiao Zha mengumumkan serangan sengit terhadap AGI open source. Di masa depan, Meta akan memiliki 600.000 daya komputasi H100, melampaui GPT-4 dan mencapai level GPT-5. Untuk mengejar ketertinggalan OpenAI, tim FAIR yang telah berdiri selama sepuluh tahun telah masuk dalam GenAI dan berkomitmen penuh terhadap AGI. Pada saat yang sama, Xiao Zha juga mengatakan bahwa Meta sedang melatih model generasi berikutnya Llama3 untuk mendukung peta jalan masa depan.
Langkah Meta ini menandakan bahwa persaingan di bidang AGI ke depan akan semakin ketat, sekaligus menandai tekad kuat Meta untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Munculnya Llama3 dan investasi skala besar pada daya komputasi akan semakin mendorong kemajuan teknologi kecerdasan buatan dan menghadirkan pengalaman aplikasi AI yang lebih canggih bagi pengguna. Kedepannya kita tunggu dan lihat perkembangan terobosan Meta di bidang AGI.