Artikel ini menganalisis kemajuan terobosan yang dibuat oleh model kecil hibrida di bidang kecerdasan buatan percakapan. Penelitian menunjukkan bahwa kerja kolaboratif beberapa model kecil dapat mencapai atau bahkan melampaui kinerja model bahasa besar, sehingga memberikan ide-ide baru untuk pengembangan bidang kecerdasan buatan. Model hibrid mencapai kolaborasi yang efektif antar model melalui mekanisme respons bersyarat, dan pada akhirnya mencapai hasil yang sangat baik dalam pengujian pengguna dan bahkan berkinerja baik dalam hal retensi pengguna, yang sepenuhnya menunjukkan potensi besar dari kolaborasi model. Berikut ini adalah analisis rinci tentang konten yang relevan:
Performa pencampuran beberapa model kecil di bidang kecerdasan buatan percakapan sebanding dengan model besar, sehingga membuktikan pentingnya kolaborasi model. Dengan respons yang terkondisi, satu model dapat mempelajari kemampuan sistem lain. Dalam pengujian pengguna sebenarnya, model hibrid mengungguli model ChatGPT OpenAI yang besar dan memiliki tingkat retensi pengguna yang lebih tinggi.Singkatnya, keberhasilan model kecil hibrida memberikan arah baru bagi pengembangan kecerdasan buatan, dan keunggulannya dalam pengalaman pengguna dan kinerja patut mendapat perhatian. Di masa depan, teknologi kolaborasi model diharapkan dapat memainkan peran penting di lebih banyak bidang dan mendorong kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang berkelanjutan. Hal ini juga menyoroti pentingnya fleksibilitas dan kolaborasi di bidang kecerdasan buatan, dibandingkan sekadar mengejar model berukuran besar.