Airbnb menghabiskan US$200 juta untuk mengakuisisi startup AI GamePlanner.AI, yang bertujuan untuk menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan proses bisnis inti dan meningkatkan pengalaman pengguna. Langkah ini merupakan pilihan strategis untuk secara aktif menyambut gelombang perubahan AI ketika kinerja Airbnb tidak memenuhi harapan. Meskipun GamePlanner.AI hanya memiliki 12 karyawan, namun ia memiliki teknologi AI yang canggih. Akuisisi ini menunjukkan kepercayaan Airbnb terhadap teknologi AI dalam meningkatkan layanan dan efisiensi, dan juga menunjukkan bahwa industri homestay akan mempercepat penerapan AI di masa depan.
Raksasa homestay Airbnb baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi GamePlanner.AI, sebuah startup AI yang beranggotakan 12 orang, senilai US$200 juta. Dengan kinerja yang terus berada di bawah ekspektasi, Airbnb berharap dapat mengejar gelombang perubahan yang disebabkan oleh teknologi AI dengan berintegrasi dengan perusahaan rintisan yang inovatif. Dengan meningkatkan proses bisnis inti melalui AI, Airbnb diharapkan dapat menghadirkan imajinasi yang lebih besar pada pengalaman pengguna.
Akuisisi Airbnb menunjukkan bahwa industri pariwisata dan perhotelan akan semakin merangkul teknologi AI dan menggunakan AI untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dan meningkatkan efisiensi operasional. Bagaimana teknologi GamePlanner.AI akan diintegrasikan dengan platform Airbnb dan peningkatan spesifik apa yang akan dihasilkannya patut untuk terus kami perhatikan. Di masa depan, teknologi AI akan berperan di lebih banyak bidang dan mengubah gaya hidup masyarakat.