Perusahaan AI Jepang Sakana AI menerima pendanaan putaran awal sebesar US$30 juta dari lembaga modal ventura ternama seperti Lux Capital dan Khosla Ventures. Pembiayaan besar ini akan membantu Sakana AI fokus pada pengembangan sistem kecerdasan buatan dalam satu atau dua tahun ke depan dan mengeksplorasi jaringan “agen” yang lebih kecil. Sakana AI berkantor pusat di Tokyo, dan keberhasilan pembiayaannya menyoroti semakin kuatnya kekuatan Jepang dalam bidang kecerdasan buatan dan juga menjadikannya menonjol dalam persaingan dengan Silicon Valley. Pembiayaan ini juga menunjukkan kepercayaan lembaga investasi internasional terhadap teknologi AI Jepang.
Sakana AI, sebuah perusahaan yang didirikan di Jepang, berhasil mengumpulkan $30 juta dalam bentuk pendanaan putaran awal (seed round financing) dari investor termasuk Lux Capital dan Khosla Ventures. Perusahaan akan fokus pada pengembangan sistem kecerdasan buatan dalam satu atau dua tahun ke depan dan mengeksplorasi jaringan “agen” yang lebih kecil. Sakana, yang beroperasi di Tokyo, menekankan kekuatan peneliti AI Jepang untuk menonjol dalam persaingan di Silicon Valley. Pendiri Lux Capital mengatakan Jepang diharapkan menjadi pionir kecerdasan buatan di Asia.
Keberhasilan pembiayaan Sakana AI menandai kebangkitan Jepang di bidang kecerdasan buatan. Perkembangannya di masa depan patut untuk dinantikan, dan hal ini juga memberikan peluang baru bagi pengembangan kecerdasan buatan di negara-negara Asia lainnya. Suntikan modal ini akan mempercepat inovasi teknologi dan semakin mengkonsolidasikan posisi kompetitifnya di bidang kecerdasan buatan.