Lin Yi, pemilik Bilibili UP, melakukan upaya berani untuk mendirikan perusahaan perdagangan saham AI dengan staf penuh dan membawanya ke pasar saham A. Namun, saat pertama kali memasuki pasar saham, Anda menemui banyak tantangan. Anggota tim perusahaan ini memiliki komposisi baru dan menyatukan talenta dari semua lapisan masyarakat, termasuk pakar investasi seperti Buffett dan programmer yang mahir dalam pemrograman. Operasional perusahaan berada dalam masalah karena beberapa masalah di masa-masa awal, tetapi setelah penyesuaian dan optimalisasi aktif tim, operasi normal akhirnya pulih. Eksperimen perdagangan saham AI yang unik ini dengan cerdik menggunakan teknologi multi-agen, menunjukkan kemampuan kecerdasan buatan yang kuat dalam kerja kolaboratif, dan memberikan arahan dan ide baru untuk pengembangan teknologi AI di masa depan.
Artikel ini berfokus pada:
Lin Yi, pemilik Bilibili UP, mendirikan perusahaan perdagangan saham AI dengan staf penuh, tetapi mengalami kemunduran saat pertama kali memasuki pasar saham A. Timnya memiliki komposisi yang unik, termasuk Buffett, programmer, dll. Masalah awal menyebabkan perusahaan kesulitan, namun optimalisasi kemudian mengembalikannya ke normal. Eksperimen perdagangan saham mengungkap aplikasi Muti-Agent, menunjukkan kemampuan kolaboratif, dan memberikan ide-ide baru untuk teknologi AI masa depan.Pengalaman Lin YiLYi di perusahaan perdagangan saham AI tidak hanya merupakan upaya bisnis yang berani, tetapi juga eksplorasi penerapan teknologi AI. Keberhasilannya mengatasi kesulitan awal dan akhirnya menunjukkan kemampuan kolaboratif AI memberikan pengalaman dan inspirasi berharga untuk penerapan AI di masa depan di bidang keuangan dan bahkan lebih banyak bidang lagi. Ini bukan hanya kesuksesan pribadi Lin YiLY, tetapi juga mikrokosmos dari perkembangan teknologi AI.