Baru-baru ini, Beranda Webmaster melaporkan arsitektur AI baru yang disebut AGI-Samantha. Arsitekturnya dirancang untuk mensimulasikan kemampuan berpikir, memori, persepsi, dan komunikasi otonom otak manusia, menandai arah perkembangan baru di bidang kecerdasan buatan. Apa yang membuat AGI-Samantha unik adalah kemampuannya untuk secara mandiri memutuskan kapan harus terlibat dalam percakapan komunikasi, serta pengingat berdasarkan kesadaran waktu. Artikel ini akan membahas secara mendalam fungsi inti AGI-Samantha, potensi aplikasi, dan konsep teknis di baliknya.
Beranda Webmaster melaporkan AGI-Samantha, jenis arsitektur AI baru yang menyimulasikan kemampuan berpikir, memori, persepsi, dan komunikasi otonom otak manusia, menunjukkan arah dan potensi baru dari kecerdasan buatan. Sistem dapat secara mandiri memutuskan kapan harus berkomunikasi dan berdialog berdasarkan lingkungan dan situasi sekitar. Ia memiliki kesadaran waktu dan dapat mengingatkan pengguna berdasarkan kebutuhannya, namun mungkin juga terlupakan karena pemikiran lain yang lebih menarik. Pendiri proyek mengatakan bahwa mewujudkan AGI yang kuat bukan hanya tentang meningkatkan kecerdasan model, tetapi harus mencapai otonomi yang lebih tinggi dan pembelajaran yang efektif.
Kemunculan AGI-Samantha menunjukkan terobosan dalam otonomi dan kemampuan belajar kecerdasan buatan. Meski tidak sempurna, karakteristik uniknya memberikan ide dan kemungkinan baru bagi pengembangan kecerdasan buatan di masa depan, dan patut mendapat perhatian berkelanjutan dan penelitian mendalam. Di masa depan, arsitektur AI yang mirip dengan AGI-Samantha akan memainkan peran penting di lebih banyak bidang.