Universitas Stanford baru-baru ini merilis model AI baru yang disebut PIGEON, yang telah membuat terobosan signifikan di bidang geolokasi gambar. Model ini mengalahkan pemain manusia terbaik dalam permainan tebak lokasi Street View global, dengan tingkat akurasi yang menakjubkan lebih dari 90%, menunjukkan kemampuan kecerdasan buatan yang hebat dalam pengenalan gambar dan pemrosesan informasi geografis. Keberhasilan model PIGEON juga melahirkan versi PIGEOTTO yang ditingkatkan, yang semakin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemosisian gambar. Hasil penelitian ini akan berdampak besar pada banyak bidang seperti mengemudi otonom dan sistem informasi geografis.
Universitas Stanford merilis model PIGEON, dan keakuratan tebakan gambar AI melebihi 90%. Model tersebut mengalahkan pemain manusia teratas dalam permainan menebak lokasi Street View global. Keberhasilan tersebut menginspirasi PIGEOTTO, yang dapat menemukan posisi gambar apa pun. Tim peneliti menggunakan unit geo semantik, penghalusan label, dan transformator visual CLIP untuk mencapai terobosan geolokasi gambar baru.
Keberhasilan model PIGEON tidak hanya terletak pada kemampuan penentuan posisi gambar dengan akurasi tinggi, namun juga memberikan ide dan arahan baru untuk pengembangan teknologi geolokasi gambar di masa depan. Metode teknis yang diterapkan oleh tim peneliti juga layak untuk dikaji dan dipelajari secara mendalam. Diyakini bahwa dalam waktu dekat, PIGEON dan model-model selanjutnya akan digunakan secara luas di lebih banyak bidang dan memberikan lebih banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat.