Canva telah berkembang pesat dengan alat desainnya yang berdaya rendah dan memiliki keunggulan dalam bersaing dengan Adobe Express dengan ekosistem templatnya yang kuat. Artikel ini akan menganalisis keunggulan kompetitif Canva, potensi risiko, dan prospek pengembangan di era AI. Ekosistem templat Canva yang canggih telah menarik banyak pengguna, terutama di kalangan pengguna perusahaan, dan telah menunjukkan keunggulan dibandingkan Adobe dalam hal pengendalian anggaran, pengoptimalan alur kerja, dan pelatihan karyawan.
Canva muncul sebagai alat desain dengan batasan rendah. Menghadapi persaingan dari Adobe Express, penghalangnya terletak pada ekosistem templatnya yang kuat. Masukan dari pengguna perusahaan menunjukkan bahwa Canva mengungguli Adobe dalam berbagai aspek seperti penganggaran, alur kerja, dan pelatihan. Terlepas dari kekhawatiran kapitalisasi pasar, basis pengguna Canva sebesar 170 juta MAU akan menjadi keuntungan besar di era AI.
Meskipun Canva menghadapi tantangan dalam hal kapitalisasi pasar dan aspek lainnya, basis penggunanya yang besar dan ekosistem template yang kuat memberikan potensi pengembangan yang besar di era AI. Inovasi berkelanjutan dan optimalisasi pengalaman pengguna akan menjadi kunci Canva untuk tetap kompetitif. Apakah Canva dapat terus mempertahankan posisi terdepannya di masa depan patut mendapat perhatian berkelanjutan.