Baru-baru ini, raksasa ritel Walmart dan raksasa teknologi Microsoft telah bekerja sama untuk menggunakan teknologi AI generatif untuk merevolusi pengalaman pencarian e-niaga. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi berbelanja pengguna di platform e-commerce Walmart dan menyederhanakan proses pemilihan produk. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan perjalanan berbelanja yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi konsumen. Langkah Walmart juga mencerminkan pesatnya perkembangan teknologi AI di industri ritel dan potensi bisnisnya yang sangat besar. Teknologi inovatif ini diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi yang besar bagi industri ritel dan barang konsumsi.
Microsoft telah bekerja sama dengan Walmart, dan Walmart telah menggunakan teknologi AI generatif untuk meluncurkan fungsi pencarian e-commerce yang mirip dengan ChatGPT. Fitur ini telah diluncurkan di aplikasi iOS, bertujuan untuk menyederhanakan proses pemilihan produk pengguna di platform e-commerce dan meningkatkan pengalaman berbelanja mereka. Pencarian AI generatif diharapkan dapat menghasilkan nilai ratusan miliar dolar bagi industri ritel dan barang konsumsi. Walmart mencapai penjualan e-commerce sebesar US$82 miliar pada tahun lalu dan berharap dapat meningkatkan efisiensi belanja melalui teknologi AI.
Langkah Walmart menandai penerapan penting lainnya dari teknologi AI di bidang e-commerce. Di masa depan, hal ini dapat memicu perubahan dalam model pencarian di industri e-commerce dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih cerdas dan personal kepada konsumen. Saya yakin seiring dengan kemajuan teknologi, aplikasi AI serupa akan diterapkan di lebih banyak bidang, sehingga semakin mengubah gaya hidup kita.