Artikel ini membagikan pengalaman aktual penulis menggunakan beberapa alat pengkodean JavaScript berbantuan AI sebagai insinyur perangkat lunak. Artikel ini mencakup alat-alat seperti GitHub Copilot, GPT-engineer, Cody AI, React Agent, dan ScriptGPT yang dikembangkan secara independen oleh penulis, dan melakukan analisis terperinci dan perbandingan kelebihan dan kekurangannya, memberikan informasi berharga bagi pengembang untuk memilih pemrograman AI yang sesuai asisten.referensi. Artikel ini berfokus pada analisis kinerja setiap alat dalam skenario yang berbeda, seperti pemrosesan kode sederhana yang berulang, membangun aplikasi besar, dan mengembangkan komponen React, serta menunjukkan detail yang perlu diperhatikan.
Sebagai seorang praktisi di industri perangkat lunak, penulis berbagi pengalaman pribadinya dengan beberapa alat pengkodean JavaScript yang dibantu AI. GitHub Copilot berkinerja baik untuk pola dan dokumentasi berulang yang sederhana, sementara insinyur GPT masih memerlukan perbaikan dalam pengembangan aplikasi. Cody AI meningkatkan pengalaman pengkodean, dan React Agent membantu membangun komponen React, namun memerlukan perhatian terhadap detail. ScriptGPT yang dibuat oleh penulis unggul dalam integrasi kode dan proyek yang kompleks, menjadikannya tambahan yang berharga untuk perangkat pengembang.
Melalui penerapan praktis dan perbandingan alat-alat ini, penulis memberikan saran praktis kepada pengembang untuk memilih alat pemrograman berbantuan AI. Hal ini juga menunjukkan semakin pentingnya peran teknologi AI dalam bidang pengembangan perangkat lunak dan eksplorasi arah pengembangan di masa depan.