Kacamata AI secara bertahap menjadi topik hangat di bidang teknologi, dan produsen besar telah meluncurkan produk mereka sendiri untuk bersaing memperebutkan pangsa pasar. Artikel ini akan menganalisis situasi pasar kacamata AI saat ini di dalam dan luar negeri, dengan fokus pada kacamata tembak AI Thunderbird V3 yang dirilis oleh Thunderbird Innovation Company yang dilengkapi dengan model besar Ali Tongyi, serta tata letak dan tren perkembangan masa depan. produsen lain di bidang ini. Artikel ini akan membahas perkembangan teknologi, persaingan pasar, dan prospek penerapan kacamata AI di masa depan, serta menantikan arah pengembangan industri.
Dengan latar belakang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, kegilaan terhadap kacamata AI telah berkembang pesat di dalam dan luar negeri. Pada tanggal 7 Januari 2024, Perusahaan Inovasi Thunderbird secara resmi merilis kacamata tembak Thunderbird V3AI pertama yang dilengkapi dengan model besar pengenalan niat khusus Alibaba Tongyi. Peluncuran produk ini menandai kerja sama penyesuaian pertama antara model besar dan perangkat keras kacamata AI di Tiongkok, yang bertujuan untuk mempercepat penerapan model sisi akhir pada kacamata AI.
Konferensi tersebut menekankan bahwa pesatnya pertumbuhan pasar kacamata AI dipengaruhi oleh kacamata tembak generasi kedua yang diluncurkan oleh perusahaan seperti Meta dan Ray-Ban. Pendiri Thunderbird, Li Hongwei mengatakan bahwa tahun 2025 diharapkan menjadi "tahun abad ini" untuk kacamata pintar. Analis industri menunjukkan bahwa meskipun teknologi yang menggabungkan model besar dengan kacamata AI sudah semakin matang, pembangunan ekosistem aplikasi secara keseluruhan masih dalam tahap awal. Prospek pasar kacamata AI sangat luas, namun arah pengembangan ke depan akan lebih memperhatikan inovasi perangkat yang dipasang di kepala seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Fungsi utama kacamata tembak Thunderbird V3AI mencakup ringkasan AI untuk notifikasi ponsel, musik QQ sesuai permintaan, podcast berita AI, dll. Diharapkan lebih banyak aplikasi akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025. Pada saat yang sama, kacamata tersebut juga memperkenalkan algoritma kualitas gambar dari ArcSoft Technology, sebuah perusahaan yang terdaftar di Dewan Inovasi Sains dan Teknologi, dan menunjukkan kemajuan teknologinya di bidang optik AR, termasuk "Firelight Engine" yang dikembangkan secara independen.
Tak hanya di pasar dalam negeri, banyak pabrikan juga yang giat menjajaki pasar luar negeri. Misalnya, produk XREAL telah masuk ke banyak negara seperti Amerika Serikat dan Eropa, dan mereka berencana untuk mempercepat proses lokalisasi. Shanji Technology semakin memperluas pangsa pasarnya dengan membentuk tim penjualan Eropa.
Namun, meskipun pasarnya aktif, analis IDC menunjukkan bahwa fungsi produk saat ini yang menggabungkan model besar dengan kacamata AI sebagian besar berfokus pada skenario tanya jawab sederhana. Homogenitas keseluruhannya serius dan belum memenuhi kebutuhan pengguna. Ke depan, para ahli memperkirakan pasar kacamata AI akan memasuki periode perkembangan pesat pada tahun 2025, terutama di bidang-bidang seperti aplikasi medis dan industri.
Secara keseluruhan, pasar kacamata AI memiliki potensi yang sangat besar, namun masih menghadapi banyak tantangan. Di masa depan, inovasi teknologi, pembangunan ekosistem aplikasi, dan peningkatan pengalaman pengguna akan menjadi kunci pengembangan industri. Produsen harus terus mengeksplorasi skenario aplikasi baru agar bisa menonjol di pasar yang sangat kompetitif dan mempromosikan kacamata AI agar benar-benar matang.