Microsoft berencana menghabiskan US$80 miliar untuk membangun pusat data AI guna mempercepat pelatihan model AI dan penerapan aplikasi cloud. Langkah ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan posisi terdepan Amerika Serikat di bidang teknologi AI dan memenuhi permintaan komputasi AI yang terus meningkat. Lebih dari separuh dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan di Amerika Serikat, yang menunjukkan kepercayaan dan investasi Microsoft dalam pengembangan teknologi Amerika. Investasi besar ini juga mencerminkan kebutuhan global yang mendesak akan infrastruktur AI dan pesatnya perkembangan teknologi AI.
Pada tahun fiskal 2025, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan US$80 miliar untuk membangun pusat data yang didedikasikan untuk menangani beban kerja kecerdasan buatan (AI). Menurut pernyataan perusahaan di blog resminya, inisiatif ini akan mempercepat pelatihan model AI dan penerapan aplikasi cloud secara global. Wakil Ketua dan Presiden Microsoft Brad Smith mengatakan bahwa lebih dari separuh dana akan digunakan untuk konstruksi di Amerika Serikat, menunjukkan pentingnya posisi Amerika Serikat dalam gelombang teknologi baru ini.
Smith menyatakan dalam pernyataannya: "Di masa depan, kecerdasan buatan akan menjadi teknologi yang mengubah dunia. AI mempunyai potensi untuk mendorong inovasi dan peningkatan produktivitas di berbagai industri." memiliki keunggulan dan bekerja sama secara efektif dengan internasional, akan mampu mengambil posisi terdepan dalam revolusi teknologi di masa depan.
Pada awal April 2024, Microsoft melakukan negosiasi awal dengan OpenAI mengenai pembangunan pusat data untuk superkomputer AI yang disebut "Stargate". Pembangunan fasilitas ini diperkirakan menelan biaya lebih dari $100 miliar. Ini juga pertama kalinya Microsoft menyebut OpenAI sebagai "pesaing" dalam pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), yang menunjukkan semakin tegangnya hubungan persaingan antara kedua perusahaan.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan teknologi AI, permintaan akan listrik juga meningkat secara dramatis, yang dapat menyebabkan pusat data menghadapi kekurangan listrik di masa depan. Oleh karena itu, langkah Microsoft tidak hanya sekedar ekspansi bisnisnya sendiri, tetapi juga mencerminkan kebutuhan mendesak akan infrastruktur dalam ekosistem teknologi saat ini.
Dengan latar belakang pesatnya perkembangan teknologi AI, investasi Microsoft tentunya akan semakin mendorong kemajuan teknologi dan membantu lebih banyak industri dalam melakukan transformasi digital. Di masa depan, dengan bantuan pusat data AI ini, Microsoft akan memberikan kemampuan komputasi yang lebih kuat di seluruh dunia, sehingga mempercepat popularitas aplikasi AI.
Investasi besar Microsoft menandai pesatnya perkembangan industri AI dan menandai babak baru dalam persaingan teknologi global. Di masa depan, siapa pun yang dapat memanfaatkan teknologi AI dengan lebih baik akan memiliki keunggulan dalam persaingan teknologi di masa depan. Investasi ini tidak hanya terkait dengan masa depan Microsoft, tetapi juga dengan perkembangan masa depan industri AI global.