Samsung Electronics dengan ambisius menetapkan tahun 2024 sebagai tahun penting untuk mencapai terobosan besar di bidang kecerdasan buatan, dengan tujuan menjadi pemimpin di bidang kecerdasan buatan. Manajemen puncak perusahaan telah dengan jelas menyatakan strategi ini dalam email internal dan menekankan bahwa mereka akan menggunakan teknologi "super gap" untuk menjauhkan diri dari pesaing melalui teknologi canggih dan meraih peluang pasar. Hal ini tidak hanya menyangkut inovasi teknologi, namun juga melibatkan investasi skala besar, pengenalan bakat, dan eksplorasi model bisnis baru.
Samsung Electronics baru-baru ini menegaskan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun dimana mereka mencapai terobosan besar di bidang kecerdasan buatan. Para eksekutif perusahaan mengatakan Samsung berharap untuk menjadi “pemimpin yang tak terbantahkan dalam kecerdasan buatan.” Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung secara bertahap menambahkan fungsi kecerdasan buatan ke berbagai perangkatnya. Seri S24 yang diluncurkan tahun lalu disebut sebagai “ponsel kecerdasan buatan” pertama, yang menunjukkan kepemimpinannya di bidang ini.
CEO Samsung Electronics Jong-hee Han dan kepala unit DS Young-hyun Jeon menegaskan kembali tujuan tersebut melalui email internal. Mereka menunjukkan bahwa Samsung akan mengandalkan teknologi "hyper-gap" untuk mendorong kemajuan perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan dan menemukan mesin pertumbuhan baru. Yang disebut "kesenjangan super" mengacu pada penggunaan teknologi canggih oleh Samsung untuk memperlebar kesenjangan dengan para pesaingnya agar menonjol dalam persaingan pasar yang ketat.
Kedua eksekutif sepakat bahwa tahun 2025 akan menjadi titik balik penting di bidang kecerdasan buatan. Untuk berhasil dalam bidang yang berkembang pesat ini, Samsung perlu melampaui metode dan teknologi yang ada. Mereka yakin dengan peluang yang dibawa oleh kecerdasan buatan di masa depan dan percaya bahwa hal ini akan menciptakan lebih banyak peluang bisnis bagi perusahaan.
Untuk mencapai tujuan ini, Samsung Electronics sepenuhnya siap dan berencana melakukan investasi skala besar, memperkenalkan talenta baru, mengeksplorasi kategori produk baru, dan mengadopsi model bisnis baru untuk memastikan bahwa Samsung tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan. Jong-hee Han dan Young-hyun Jeon mengatakan perusahaan telah semakin memperkuat kecerdasan buatan dan struktur organisasi terkait kualitas pada tahun lalu untuk meningkatkan daya saing teknologi dan kualitas pada basis bisnisnya. Mereka berharap melalui upaya tersebut, tahun 2024 akan menjadi tahun lompatan dan pertumbuhan dalam sejarah Samsung Electronics.
Highlight:
Samsung berencana mencapai terobosan besar di bidang kecerdasan buatan pada tahun 2024 dan berupaya menjadi yang terdepan.
Para eksekutif menekankan penggunaan teknologi “hyper-gap” untuk memperlebar kesenjangan dengan pesaing.
Perusahaan akan melakukan investasi besar-besaran untuk mengeksplorasi bakat-bakat baru dan model bisnis baru agar tetap menjadi yang terdepan.
Secara keseluruhan, Samsung Electronics sangat bergantung pada kecerdasan buatan dan telah menyusun rencana strategis dan rencana aksi yang jelas untuk mencapai tujuan ambisiusnya. Tahun 2024 akan menjadi tahun kritis bagi Samsung di bidang kecerdasan buatan, dan keberhasilan atau kegagalannya akan berdampak besar pada perkembangan di masa depan. Mari kita tunggu dan lihat apakah Samsung dapat mewujudkan strategi “hyper-gap” di bidang kecerdasan buatan.