Dengan pesatnya perkembangan teknologi gambar yang dihasilkan AI, kesulitan dalam mengidentifikasi keaslian menjadi semakin menonjol. Untuk menghadapi tantangan ini, produsen kamera telah mengambil tindakan satu demi satu dan berkomitmen untuk memecahkan masalah verifikasi keaslian gambar pada tingkat teknis. Artikel ini akan mengeksplorasi strategi yang diadopsi oleh produsen seperti Nikon, Sony, dan Canon untuk menghadapi maraknya gambar yang dihasilkan oleh AI, serta upaya industri dalam mengidentifikasi gambar yang dihasilkan oleh AI.
Dalam beberapa tahun terakhir, produsen kamera telah mengambil tindakan dalam menghadapi maraknya gambar yang dihasilkan AI. Diantaranya, Nikon berencana membekali fotografer profesional dengan kamera mirrorless dengan teknologi otentikasi tanda tangan digital, dan Sony serta Canon juga telah mengadopsi teknologi otentikasi. Pada saat yang sama, beberapa perusahaan juga mencari cara untuk mengidentifikasi gambar yang dihasilkan AI. Popularitas gambar yang dihasilkan AI membuat semakin sulit untuk memverifikasi keasliannya.Menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh gambar yang dihasilkan AI, produsen kamera dan perusahaan terkait secara aktif mencari solusi, termasuk upaya untuk meningkatkan verifikasi keaslian gambar melalui cara teknis, dan upaya untuk mengembangkan teknologi pengenalan gambar yang dihasilkan AI. Di masa depan, inovasi teknologi akan terus mendorong kemajuan teknologi identifikasi keaslian gambar untuk menghadapi potensi risiko dan tantangan yang ditimbulkan oleh gambar yang dihasilkan AI.