Munculnya teknologi AI generatif, khususnya ChatGPT, telah memicu diskusi hangat mengenai regulasi AI di seluruh dunia. Kemampuannya yang kuat membawa banyak kemudahan, namun juga membawa tantangan baru, seperti kesulitan dalam mengendalikan penyebaran informasi palsu dan konten ilegal, serta kesulitan dalam memahami operasi internal sistem AI. Artikel ini akan menganalisis tantangan yang ditimbulkan oleh AI generatif dan kebutuhan mendesak akan regulasi.
Sejak OpenAI merilis ChatGPT, AI generatif telah memicu respons cepat terhadap intervensi pemerintah terhadap teknologi baru. Mirip dengan platform sosial, perusahaan AI generatif menghadapi masalah karena tidak mampu mengendalikan misinformasi dan konten ilegal secara efektif. Karena penggunaan tenaga kerja outsourcing, cara kerja sistem AI sulit untuk dipahami sepenuhnya. Kemampuan AI generatif telah meningkatkan produksi konten palsu, sementara regulator tertinggal dalam pengembangan AI dan tidak mampu mengimbanginya. Perkembangan AI generatif juga mengungkap permasalahan yang disebabkan oleh kapitalisme, dan pengawasan terhadap AI sangatlah mendesak.Teknologi AI generatif berkembang pesat dan membawa peluang sekaligus tantangan. Sambil menikmati kemajuan teknologi, kita harus lebih memperhatikan potensi risikonya dan secara aktif mengeksplorasi mekanisme peraturan yang efektif untuk memastikan bahwa teknologi AI dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bukan membawa dampak negatif. Kurangnya pengawasan akan menimbulkan permasalahan sosial yang lebih serius. Oleh karena itu, penguatan pengawasan AI sangatlah mendesak.