Baru-baru ini, raksasa Internet dalam negeri mulai melirik pasar luar negeri, mempercepat tata letak produk AI global, menunjukkan peningkatan kemampuan teknologi AI dalam negeri, dan ambisi mereka di pasar internasional. Perusahaan-perusahaan seperti ByteDance, Baidu, SenseTime, dan Alibaba telah berturut-turut meluncurkan produk AI mereka sendiri, yang mencakup berbagai bidang seperti platform pengembangan robot obrolan, kamera AI, robot pemain catur AI, dan model besar AI untuk bahasa-bahasa Asia Tenggara, menandai keunggulan Tiongkok. Teknologi AI secara aktif berintegrasi ke dalam gelombang teknologi global.
Baru-baru ini, banyak perusahaan platform Internet dalam negeri telah mempercepat tata letak produk AI di luar negeri. Departemen Flow ByteDance meluncurkan Coze, sebuah platform pengembangan aplikasi yang dapat dengan cepat membuat chatbot AI; Baidu meluncurkan produk kamera Meiya AI di luar negeri; SenseTime meluncurkan robot pemain catur Yuanluobo AI versi Go di Jepang; model AI besar untuk bahasa-bahasa Asia Tenggara. Orang dalam industri menganalisis bahwa AI yang mendunia akan menjadi tren penting di masa depan. Ketika pasar dalam negeri berangsur-angsur jenuh, pasar luar negeri akan menjadi samudra biru yang bersaing untuk dijelajahi oleh perusahaan-perusahaan Internet.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan AI dalam negeri tidak lagi terbatas pada pasar domestik, namun secara aktif mencari peluang pengembangan global. Di masa depan, tren AI yang masuk ke luar negeri akan semakin meningkat, dan persaingan teknologi AI dalam dan luar negeri akan semakin ketat. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi AI akan sangat mempengaruhi lanskap teknologi global.