Baru-baru ini, seorang mahasiswa Stanford dengan cerdik menggabungkan tiga alat AI: ChatGPT, DALL·E 3, dan Midjourney untuk membuat game AI yang unik. Dalam permainan, pemain menjadi AI dan berinteraksi dengan AI lain. Tujuan utamanya adalah menyelamatkan umat manusia dengan mendapatkan kode. Langkah ini tidak hanya menunjukkan potensi teknologi AI yang tidak terbatas dalam bidang pengembangan game, namun juga menyoroti bakat luar biasa siswa dalam kreativitas dan teknologi. Dia mengatasi banyak kesulitan teknis, berhasil menggabungkan berbagai alat AI, dan memberikan perspektif unik dan gameplay inovatif pada game tersebut, yang luar biasa.
Bocah Stanford ini menggunakan ChatGPT, DALL·E3, dan Midjourney untuk bersama-sama menghasilkan game yang dikembangkan oleh AI. Pemain bermain sebagai AI dalam game, berinteraksi dengan AI, dan mencoba mendapatkan kode untuk menyelamatkan umat manusia. Game ini penuh dengan hal-hal baru dan menunjukkan potensi besar dari teknologi AI. Selama proses produksi game, Stanford menangani banyak tantangan desain yang detail dan fungsional, menunjukkan perspektif unik dan kemampuan inovatifnya.
Game berbasis AI ini patut mendapat pujian atas inovasi dan konten teknisnya. Tidak hanya menghadirkan pengalaman bermain game baru bagi para pemainnya, tetapi juga memberikan ide dan arahan baru dalam penerapan teknologi AI di bidang game. Saya yakin akan ada lebih banyak ide serupa yang muncul di masa depan, yang mendorong integrasi mendalam antara AI dan industri game.