Para peneliti di Universitas California, Los Angeles, telah menerima hibah $5 juta untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan agar dapat mendeteksi dan memprediksi kanker prostat agresif secara lebih akurat. Studi selama lima tahun ini bertujuan untuk menemukan biomarker kanker baru dan menggunakan teknologi AI untuk membangun model komputasi guna membantu dokter menilai kondisi pasien dengan lebih akurat dan menghindari perawatan dan efek samping yang tidak perlu. Kanker prostat masih menjadi masalah utama kesehatan pria, dan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan diagnosis dan pengobatan secara signifikan, sehingga menghasilkan prognosis yang lebih baik bagi pasien.
Para peneliti di UCLA Health Jonestown Comprehensive Cancer Center telah menerima hibah lima tahun senilai $5 juta untuk melakukan penelitian deteksi kecerdasan buatan pada kanker prostat agresif. Pendanaan ini bertujuan untuk menemukan biomarker kanker baru dan mengembangkan teknologi AI untuk mendeteksi dan memprediksi kanker prostat agresif guna membantu menghindari pengobatan yang tidak perlu dan efek samping negatifnya. Meskipun terdapat kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan kanker prostat, penyakit ini masih menjadi masalah umum dalam kesehatan pria. Proyek penelitian ini dipimpin oleh Profesor Corey Arnold. Tim ini akan mengintegrasikan pencitraan resonansi magnetik, gambar histologi digital, informasi genetik, dan biomarker untuk membangun model komputasi agar lebih akurat menangkap status kanker pasien saat ini dan memprediksi tren perkembangan penyakit.Keberhasilan penelitian ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap diagnosis dini dan pengobatan kanker prostat, serta diharapkan dapat mengurangi beban pengobatan pada pasien, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, dan pada akhirnya memberikan manfaat lebih banyak pada pasien pria. Ide-ide inovatif dan penerapan teknologi canggih dari tim peneliti patut dinantikan. Kami percaya bahwa hasil penelitian ini akan mendorong peningkatan diagnosis dan pengobatan kanker prostat.