Pesatnya perkembangan kecerdasan buatan generatif telah mengubah lanskap ekonomi AS secara signifikan. Sebuah studi baru mengungkapkan sifat ganda dari hal ini: berpotensi menciptakan nilai ekonomi yang sangat besar, namun juga dapat memperburuk kesenjangan sosial. Penelitian memperkirakan bahwa teknologi ini akan menghasilkan kekayaan hampir $2 triliun di Amerika Serikat. Namun, dampak negatifnya tidak dapat diabaikan, terutama pada kelompok rentan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kecerdasan buatan generatif diperkirakan akan menghasilkan kekayaan hampir $2 triliun di Amerika Serikat, namun hal ini dapat memperburuk kesenjangan kekayaan rasial, menyebabkan kekayaan keluarga kulit hitam menyusut, dan kesenjangan kekayaan rasial dapat melebar sebesar $43 miliar. Selain itu, AI dapat menggantikan pekerjaan yang dimiliki oleh para profesional kulit hitam, sehingga semakin memperlebar kesenjangan kekayaan.
Hasil penelitian ini memperingatkan kita bahwa sambil menikmati keuntungan ekonomi yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, kita harus mementingkan potensi risiko sosialnya dan secara aktif mengambil tindakan untuk memastikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bermanfaat bagi semua anggota masyarakat, menghindari memperburuk kesenjangan sosial, dan mendorong pembangunan sosial yang lebih adil dan inklusif. Kita perlu memperhatikan dan mengatasi dampak sosial negatif yang mungkin ditimbulkan oleh kecerdasan buatan untuk memastikan bahwa pengembangannya bermanfaat bagi seluruh umat manusia.