Dengan rencana reformasi platform periklanannya, harga saham perusahaan induk Google, Alphabet, mencapai level tertinggi dalam dua bulan, mencapai $140,82 per saham, meningkat sebesar 3,15%. Berita positif ini muncul ketika Google semakin bergantung pada iklan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dan mencapai margin keuntungan yang lebih tinggi melalui penjualan iklan otomatis. Reformasi tersebut juga mencakup reorganisasi tim penjualan periklanan, yang mungkin disertai dengan penyesuaian personel. Pertumbuhan penjualan iklan YouTube yang berkelanjutan juga berkontribusi terhadap kinerja Alphabet. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan secara umum diyakini akan semakin mendorong pertumbuhan Google dan Meta.
Langkah Google ini menunjukkan tekadnya untuk secara aktif memanfaatkan teknologi AI dan menerapkannya untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis periklanannya. Kedepannya, pengaruh teknologi AI di bidang periklanan akan terus berkembang dan menjadi salah satu faktor kunci dalam persaingan antar raksasa teknologi. Kami berharap Google terus berinovasi di bidang periklanan yang didorong oleh AI dan menghadirkan lebih banyak kejutan bagi pengguna dan investor.